Lihat ke Halaman Asli

Aip Kurniawan

@aiip_skinnyrose07

Berbagi Kebahagiaan, SMK Makarya Bogor Santuni 100 Anak Yatim

Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto by Aip Kurniawan

Bogor -- Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H SMK Pelayaran Makarya 1 Bogor dan SMK Makarya 2 Bogor menggelar santunan kepada 100 anak yatim Se-Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Selasa, (9/8/2022).Santunan diberikan kepada para siswa-siswi dari tingkat  SD, SMP dan SMK yang berada di wilayah Kecamatan Rancabungur.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Taruna tingkat tiga Smk Pelayaran Makarya 1 Bogor kemudian diisi dengan tausiyah dari Ustadz Anggi Asyifa pimpinan Pondok Pesantren Assyifa.

Kepala SMK Makarya 1 dan 2, Nur Mariyah Yazied memaparkan kegiatan yang dilaksanakan menyambut lebaran anak yatim yang biasa dikenal 10 Muharram.

Kepala SMK Makarya Bogor, Nur Mariyah Yazied saat menyantuni anak yatim. (Foto/Aip Kurniawan)

"Jadi SMK Makarya mengadakan berbagi kebahagiaan bersama 100 anak yatim yang ada di kecamatan Rancabungur untuk tingkatan SD dan SMP," kata Mariyah kepada wartawan detakbanten.com Selasa (9/8/2022).

Sementara penerima santunan untuk tingkat SMK merupakan dari sekolah Makarya itu sendri, ia menyebut sebelum pihaknya berbagi keluar ia perhatikan terlebih dahulu  anak yatim yang ada disekolah yang ia pimpin "anak kita sendiri terlebih dahulu dan setelah dari anak kita baru sisanya untuk anak yatim yang ada disekolah luar,".

Foto bersama Kepala SMK Makarya Bogor bersama para staff guru dan 100 anak yatim Se-Kecamatan Rancabungur. (Foto/Aip Kurniawan)

Terselenggaranya kegiatan berbagi tersebut merupakan hasil dari kegiatan infaq yang rutin setiap pekan dari para siswa-siswi maupun taruna-taruni SMK Makarya Bogor dan dari para donatur dari pihak luar sekolah yang turut serta ikut berbagi.

"Jadi sebenarnya di sekolah kami kan ada yang namanya infaq itu satu orang seharusnya seminggu itu Rp2.000 tapi kami tidak mematok gitu ketika dia tidak punya uang pun it's oke enggak apa-apa gitu, yang penting ada infaq gitu ya," ujar Mariyah.

"Dan mungkin memang untuk total pendapatan dari infaq sekolah tidak terlalu besar tapi bagaimana cara kami mendidik anak supaya sedari dini bisa berbagi begitu, untuk sumber-sumber dana yang lainnya sih dari sponsor dan dari donatur," lanjutnya.

Selain itu pihaknya juga berencana akan mengadakan agenda santunan tersebut setiap tahunnya di SMK Makarya Bogor juga akan menonjolkan nilai-nilai agama pada saat hari-hari besar agama.

"Melihat dari antusias dan manfaat saya rasa mudah-mudahan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya untuk di SMK Makarya. Tapi kalau untuk acara-acara lain mungkin untuk keagamaannya di SMK Makarya akan lebih menonjolkan jadi setiap ada kegiatan agama atau hari besar agama itu pasti akan Insyaallah akan dirayakan," tutup Mariyah. (Aip)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline