Lihat ke Halaman Asli

Bosku Anak Anjing

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat 00.53 di 15/2/2011 aku buat tulisan ini. Entah apa yang buatku gatal menulis,ini seketika saja saat musik bergema kencang di malam Maulid Nabi.
Apa yang sebenarnya ada di kepala mereka? Bergoyang seolah takkan ada maut menjemput. Para kaum homo berpelukan, sedang kaum banci seolah merasa mereka adalah wanita.
Aku ada disini bukan karena inginku tapi karena dapat 'jatah' kerja, dimulai pukul 08.00. Ini buatku berfikir,buat apa pemerintah menerapkan aturan?? Apa difikir negara ini adalah penuh masyarakat terjajah? DAMN! Buat kerja 31.000 mesti buang waktu sebanyak inii??
Okelah klo memang mereka anggap aku pantas dijajah,tapi dimanakah Tuhan kalian? Coba camkan. Apa saat kalian sedang merayakan hari besar agamamu,kami mengganggumu? Apa harus aku dukung aksi pembakaran tempat ibadahmu agar bangsa kalian tak ada di negara ini??
C'mon!!
Coba deh klo kalian emang jago di lapangan,pindah di posisi kami hanya untuk sebulan. Aku yakin seyakin adanya Tuhanku,kalian akan menyembah dan membasuh kakiku seraya meminum air dari kakiku.
Kita ini satu bangsa,tapi kita saling menjajah! Inilah mental sampah!
Lebih baik perang melawan sekutu daripada melawan bangsa sendiri.
Jujur aku gak takut dipecat hari ini juga tapi aku hanya takut mengecewakan kedua orang tuaku.
WTH! FUCK U!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline