Pertemuan KSR Se-Jawa, Bukan Hanya Adu Tangkas

Korps Sukarela (KSR) PMI merupakan wadah penggalangan jiwa relawan di setiap unit yang dinaungi oleh Palang Merah Indonesia (PMI). PMI sendiri merupakan badan independen di Indonesia dan satu-satunya yang bergerak dalam bidang kepalangmerahakan secara sah dan diakui. 

Demi mempuk tali silaturahmi dan ajang peningkatan uji ketangkatasan terkait hal-hal yang mendasar tentang kepalangmerahakn dan juga kerelawanan. KSR PMI unit Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan suatu event yang mengundang seluruh KSR baik di unit perguruan tinggi maupun markas (tingkat kabupaten/kota) untuk melakukan uji ketangkatasan antar unit, sehingga nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi KSR kedepan, yang menanggapi kemodernisasian relawan di segala bidang. Undangan ini diadakan dalam suatu acara yang disebut INVITASI KSR SE-JAWA TERBUKA.

Adapun uji ketangkasan yang digelar yaitu lomba pertolongan pertama beregu (2 orang), lomba program penanggulangan rawan bencana (PPRB), dan juga lomba maping. Tentunya lomba ini sangat tidak biasa dilakukan karena penuh dengan format yang memang memerlukan skill tinggi untuk dilakukan. Seperti halnya lomba pertolongan pertama (PP), pada umumnya lomba PP sitematis dilakukan oleh lima orang antara lain: komandan, wakil komandan, anggota A, B, dan C. 

Sedangkan pada lomba kali ini menggunakan format dua orang dimana akan membutuhkan ketangkasan dan keahlian yang cukup tinggi untuk melakukan. 

Sedangkan pada lomba PPRB menggambarkan program penanggulangan bencana yang sesuai apalagi lomba ini meliputi penanggulang di Daerah Istimewa Yogyakarta yang secara pengalaman akan jauh lebih baik dilakukan oleh orang yang telah melakukan observasi lapangan secara langsung. Lomba yang lain yaitu mapingmerupakan lomba membuat peta dari observasi di lingkungan kampus UNY.

KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang (UM) turut andil dalam acara ini, acara yang dihadiri oleh 51 peserta dari 17 unit KSR baik Perti maupun Markas diseluruh jawa ini cukup membuat tengang dan was-was. KSR PMI UM yang diwakili oleh 2 tim yang terdiri dari 8 orang atau 1 tim dengan 4 orang ini akhirnya mampu bersaing dengan KSR Perti yang lain. 

Adapun anggota tim tersebut yaitu: Herin Naufal, Muhammad Ainurrohman, Nawaitus, dan Marta pada kelompok satu sedangkan ada Aji, Ima, Dina, dan Dian pada kelompok dua.  Waktu persiapan yang cukup mepet ditambah dengan agenda KSR yang lain membuat tim harus berjuang lebih dari biasanya.

Pada akhirnya KSR PMI UM mampu berjaya dengan total dua piala dari dua cabang lomba dan semuanya juara kedua. Juara ini diperoleh oleh TIM A KSR PMI UM cabang PP yang digawangi oleh Herin dan Nawaitus. Sedangkan juara yang lain diperoleh pada cabang PPRB yang diperoleh oleh TIM A KSR PMI UM dan digawangi oleh Herin dan Rohman.

Walaupun belum bisa mendapatkan juara pertama pada setiap cabang lomba namun perolehan ini meningkat daripada tahun sebelumnya pada lomba yang hampir mirip di Universitas Negeri Semarang (Unnes) atau pada acara National Voluntary Red Cross Competition (NVRCC) yang hanya mampu memperoleh trofi penghargaan Grade B. 

Besar harapan dalam acara yang telah dijalani ini adalah peningkatan SDM dari KSR PMI UM pada khususnya dan daerah Malang di segala bidang, yang memang sekarang masih terkendala peralatan latihan yang mulai rusak dimakan waktu terutama di bagian kebencanaan. Memngingat daerah Malang Raya merupakan daerah yang rawan akan bencana alam