Lihat ke Halaman Asli

Ainur Rofiq

Mahasiswa

Serpihan Kayu Secang Berjuta Manfaat

Diperbarui: 29 November 2023   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

alodokter.com

Serpihan Kayu Secang Berjuta Manfaat

Indonesia di  juluki dengan negara penghasil rempah-rempah, tidak heran jika dulu sempat menjadi negara incaran bagi orang barat. Mulai dari Jahe, Cengkeh, Kayu Secang dan kunyit serta banyak lagi. 

Umumnya rempah-rempah tersebut dimanfaatkan mejadi jamu atau minuman wedhang. Pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai obat-obatan sudah menjadi tradisi dan budaya khusus masyarakat di pedesaan. 

Sejak tahun 1985, WHO (World Health Organization) telah memprediksi bahwa sekitar 80% penduduk dunia telah memanfaatkan tumbuhan obat (herbal medicine, phytotherapy, phytomedicine, atau botanical medicine) untuk kesehatan (Mirza, 2010). Salah satunya adalah tanaman secang, kulit kayunya yang dimanfaatkan sebagai obat herbal.

Kayu Secang (Caesalpinia sappan L), merupakan tanaman semak atau pohon rendah dengan ketinggian 5-10 m. Tanaman ini termasuk famili Leguminoseae dan tersebar di wilayah Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika. Secang merupakan jenis tanaman perdu atau pohon yang berukuran kecil.  Batang dan percabangannya berduri yang bentuknya bengkok dan letaknya tersebaran di batang pohon, batang berbentuk bulat, warnnya hijau kecoklatan. 

Secang tergolong tumbuhan herbal yang tumbuh alami pada hutan-hutan sekunder. Secang mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid, yang bersifat antioksidan penangkap radikal bebas (Rahmawati,2011). Kayu Secang biasanya dijadikan minuman herbal tradisional yang digunakan untuk meredakan gejala masuk angin, batuk, pilek, dan bermanfaat untuk menghangatkan tubuh.

Wawancara Jum'at 17 November 2023/Dok Pribadi

Kayu Secang mudah didapatkan di pasar tradisional dengan harga terjangkau, sekitar Rp 2500 dapat mendapatkan 1 kantong plastik hitam penuh, wawancara dilakukan pada 17 November 2023 di pasar tradisional Kota Semarang, Bu Jum seorang pedagang buah mengatakan “Biasanya saya membuat wedhang secang pas lagi gaenak badan, saya tambahin jahe sama sereh terus dikasih gula batu, habis minum wedang secang badan terasa lebih hangat dan di tenggorokan saya rasanya lebih enakan”

Ibu Jum juga menambahkan “Air rebusan secang juga biasanya di manfaatin buat mandi juga, buat obat gatel-gatel di kulit, biasanya tradisinya orang jawa anak balita dimandiin pake air secang, manfaatnya biar kulitnya si bayi bersih”.

Ekstra kayu secang juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami dengan cara direbus, air rebusan kayu secang umumnya berwarna merah terang, air rebusan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pewarna makanan dan juga minuman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline