Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ainur Rafiq

Mahasiswa kopi dan senja

Anarawatiku

Diperbarui: 28 Juni 2020   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Oleh : Raf Soemitro)

Anarawati ku
Hijab selalu menemani hari-harimu
Selalu saja serasi dengan pakain yang kau genakan
Menutupi mahkotamu agar tetap terjaga

Lipstik di bibirmu yang tak mencolok
Gambaran akhlak penghias langkahmu
Menjaga kehormatanmu, dari laki-laki yang bukan mahrammu

Anarawatiku
Di kala menggenakan baju merah
Dengan raut wajah yang bahagia
Dari kejauhan, Ku tatap indah senyuman di wajahmu

Lesung pipimu
Menjadi daya pikatku
Menggugah mataku, tak ingin berkedip sedikitpun
Inginku suatu saat sampai akhir hayat
hanya lesung pipimu yang menjadi primadonaku

Tutur katamu
Menjadi pelengkap darimu
Seperti alunan nada-nada qosidah
Yang menghipnotis jutaan pendengarnya

Anarawatiku sayang
Kelak, Ku ingin menjelajahi lorong kehidupan bersamamu
Meskipun, waktu bukanlah milikku
Namun, semoga Sang pemilik waktu menyatukan kita suatu saat nanti

Tulungagung, 07 Juni 2020

Sudah ditayangkan di Blog Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline