Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ainur Rafiq

Mahasiswa kopi dan senja

Puisi Cinta: Aku Hanyalah Wayangmu

Diperbarui: 27 Juni 2020   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Aku Hanyalah Wayangmu"


(Oleh : Raf Soemitro)

Aku pengagummu
Saat tak ada lagi yang perduli denganmu
Aku sengaja menyenggangkan waktu untukmu
Demi cinta yang selama ini ku langitkan dalam doaku

Ku bumikan akasara demi aksara
Memujikanmu setiap waktu
Agar semua yang ada di bumi tahu
Kalau aku tak main-main tentangmu

Saat mataku mulai terpejam
Kala bersemayam di pelukan malam
Mengadahkan tanganku
Sambil merayu Sang Maha kuasa

Tuhan izinkan aku
Bertahta dalam hatinya
selama ini ku tanam benih cinta dalam dirinya
Izinkanku memetik cintaku

Namun, jika engkau tak menghendaki
Aku hanya bisa menerima kuasamu
Aku hanyalah wayang
Sedangkan engkau adalah Dalang yang Maha Agung
Yang mengerti bagaimana kisah akhir dari wayangmu ini

27 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline