"Aku Hanyalah Wayangmu"
(Oleh : Raf Soemitro)
Aku pengagummu
Saat tak ada lagi yang perduli denganmu
Aku sengaja menyenggangkan waktu untukmu
Demi cinta yang selama ini ku langitkan dalam doaku
Ku bumikan akasara demi aksara
Memujikanmu setiap waktu
Agar semua yang ada di bumi tahu
Kalau aku tak main-main tentangmu
Saat mataku mulai terpejam
Kala bersemayam di pelukan malam
Mengadahkan tanganku
Sambil merayu Sang Maha kuasa
Tuhan izinkan aku
Bertahta dalam hatinya
selama ini ku tanam benih cinta dalam dirinya
Izinkanku memetik cintaku
Namun, jika engkau tak menghendaki
Aku hanya bisa menerima kuasamu
Aku hanyalah wayang
Sedangkan engkau adalah Dalang yang Maha Agung
Yang mengerti bagaimana kisah akhir dari wayangmu ini
27 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H