Lihat ke Halaman Asli

Ai Nurohmah

Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengelola Kesejahteraan Mental Pada Remaja: Gen-Z Rentan Bunuh Diri!

Diperbarui: 24 Desember 2023   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: https://www.google.com/search?q=foto+ilustrasi+remaja+depresi+dan+mencoba+melukai+diri&tbm=isch&ved=2ahUKEwjesrXqt6iDAxV3fGwGHY4ZAwEQ2-cCegQIA

"Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat."

Dari pepatah di atas dapat kita pahami bahwa ketika kesehatan mental terganggu, maka kita akan kesulitan untuk fokus, suasana hati menjadi buruk, dan yang paling parahnya lagi yaitu sulit untuk mengendalikan emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk seperti melukai diri sendiri. 

Kesehatan mental selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terutama di kalangan remaja zaman sekarang, atau yang kita kenal dengan sebutan Gen-Z. Remaja merupakan kelompok usia yang sangat rentan mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan stress. Padahal pada masa ini sangat penting bagi mereka untuk mencari dan menemukan jati dirinya. 

Banyak dari mereka yang mengalami penyakit mental seperti depresi dan stress, lebih memilih untuk mengurung diri sehingga timbul pikiran untuk mencelakai diri sendiri seperti bunuh diri. Bahkan World Health Organization (WHO), menyebut bahwa bunuh diri sebagai penyebab kematian keempat terbesar di kalangan remaja usia 15-29 tahun, dan tercatat sekitar 4600 jiwa meninggal setiap tahunnya. 

Dikutip dari Databoks.com; Berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI (Polri), ada 971 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang periode Januari hingga 18 Oktober 2023. Ironisnya, hal ini di dominasi oleh anak-anak, remaja, dan remaja pada usia produktif. 

Pentingkah Kesehatan Mental Bagi Gen-Z? 

Generasi Z, atau yang sering di sebut sebagai generasi milenial hidup dalam dunia yang dipenuhi dengan kesibukan yang tidak kenal lelah. Seperti yang dikatakan oleh Prakash & Tiwari (2021) bahwa kelompok usia ini terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2010-an.

Mendukung kesehatan mental Gen-Z memiliki dampak yang baik tidak hanya untuk individu, tetapi juga untuk masyarakat. Mengingat bahwa generasi ini merupakan pembawa perubahan dunia, di tambah lagi kehidupan di era ini serba cepat dan tuntutan hidup semakin meningkat. 

Mendukung dan menjaga kesehatan mental generasi ini juga sangat penting, jika mereka tidak didukung dengan baik dalam hal kesehatan mental, hal ini dapat memengaruhi potensi mereka untuk mencapai tujuan dan berkontribusi secara positif pada masyarakat. Dalam hal ini, kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap tingkah laku remaja terutama dalam menepis pikiran tentang percobaan bunuh diri. 

Lantas bagaimana cara kita mengelola kesehatan mental? Simak penjelasan berikut.

Mengenali Diri Sendiri (Self-awareness

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline