Lihat ke Halaman Asli

Ainun sifak

Mahasiswa IAIN jember

Dasar-dasar Pemahaman Studi Islam

Diperbarui: 19 Oktober 2019   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian studi islam

Studi Islam atau di barat dikenal istilah islamic studies, dengan perkataan lain adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan ajaran sejarah, maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sepanjang sejarahnya dengan tujuan mendapat informasi atau meningkatkan keterampilan seseorang.

B. Ruang lingkup studi islam

Dalam konteks studi Islam ada aspek-aspek tertentu dari Islam yang dapat menjadi objek studi:

1. Islam sebagai doktrin tuhan yang kebenarannya kepada para mualaf dan diterima apa adanya dalam arti absolut.

2. Sebagai gejala budaya yang berarti segala sesuatu yang merupakan ciptaan manusia dalam kaitannya dengan agama.

3. Karena interaksi sosial adalah realitas Islam.

C. Kedudukan pengantar studi Islam di antara mata kuliah lain

Dalam suatu pembelajaran dibutuhkan suatu metode. Metodelogi dapat di artikan sebagai suatu pembahasan konsep pemikiran sebagai metode yang terkait dalam suatu sistem pengetahuan. Dalam posisi semacam ini berarti mata kuliah pengantar studi Islam berfungsi sebagai dasar pembentukan sarjana agama wawasan dasar keislaman yang komprehensif, integral(utuh) dan terbuka yang diwujudkan dalam sikap, baik dalam kehidupan pribadi bermasyarakat maupun dalam bangunan nasional. Jadi mempelajari pengantar studi Islam sangatlah penting karena mempelajari ilmu/kajian Islam tidak bisa dengan asal-asalan harus mengetahui sumbernya atau alasannya dan mata kuliah lain juga mendasar pada ilmu agama/syariat.

D. Islam sebagai objek kajian

Islam pada hakikatnya menyajikan kepada umatnya sebagai kehidupan yang dinamis serta proyresif dan menghormati serta menghargai sebuah akal pikiran dengan jalan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Sebagai objek kajian dan dalam mengkaji Islam tentu kita harus berpedoman pada dua sumber yaitu Al Quran dan hadist. Jadi mengkaji Islam sebagai pemikiran berarti mempelajari apa yang dihadapi oleh pemikiran yang telah mengkaji ajaran-ajaran Islam yang melahirkan bentuk pemahaman atau kajian tertentu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline