Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Layaknya Negara yang Belum Merdeka

Diperbarui: 19 Januari 2023   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia, yang biasa kita sebut negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Atau bahkan sering juga disebut nusantara. Negara yang kita tinggali sekarang, negara dimana kita telah dilahirkan, tempat dimana kita dibesarkan oleh peluh dan juga kerja keras orang tua kita. negara yang telah merdeka, demi terciptanya kemerdekaan tersebut bahkan ratusan nyawa pahlawan telah melayang, dalam kamus mereka tiada kata menyerah, mereka yang telah mandi berlumuran darah,  mereka yang dengan gagahnya berani berperang demi terwujudnya indonesia yang merdeka,  mereka yang telah rela tertembak peluru dari pistol para penjajah agar di masa depan tidak ada lagi yang namanya rakyat yang terkekang dan juga generasinya yang hidup dengan damai dan sentosa, indonesia telah lama merdeka, tetapi  akibat dari penjajahan tapi masih begitu banyak rakyat yang terbelenggu oleh kemiskinan, kelaparan, dan ketidakadilan.  Apa yang terjadi di idonesia seperti bukan negara yang telah merdeka. 

Sudah tujuh puluh tahun lebih indonesia telah merdeka dari jajahan kolonial belanda dan negara jepang, namun penderitaan yang memang sudah kita rasakan pada saat terjajahnya tanah air kita belum juga usai, tiada henti-hentinya. Mereka yang berkuasa seolah tidak ada rakyat pribumi lainnya, mereka yang berkuasa selalu yang menang. Negara yang tiada hentinya  selalu terjadinya pertikaian, perselisihan, perkelahian. 

Masing-masing dari mereka hanya mementingkan  diri mereka sendiri, terus mengikuti ego mereka yang entah kapan akan hilang. Mereka yang tidak pernah berpikir bahwa negara yang kita tinggali sekarang akan lebih damai dan juga tentram dengan adanya kedamaian. Mereka tidak berpikir bahwa seharusnya kita hidup dengan tentram di atas tanah air yang kita tinggali ini. Negara yang didalamnya masih banyak koruptor, seandainya tidak ada koruptor di negara ini, pastilah negara kita aman damai dan tentram. Padahal mereka yang melakukan korupsi merekalah yang memiliki lebih banyak hartanya, begitulah manusia dia tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya saat ini dia selalu ingin lebih walaupun setelah mendapatkan apa yang telah dia inginkan sebelumnya. 

Mereka tidak pernah berfikir bagaimana nasib rakyat miskin di sana, mereka tidak memiliki rasa kasihan sama sekali terhadap rakyat miskin. Lihat koruptor zaman sekarang, penjara yang mereka tinggali seperti bukan layaknya penjara yang seharusnya, karena menurut pepatah yang pernah saya dengar "penjara hanya akan terasa oleh orang miskin". Karena para koruptor itu bisa membeli fasilitas yang ada di penjara. Karen semuanya dapat dibeli dengan uang. Begitulah hukum alam yang ada di dunia ini. Karena yang lemah selalu tertindas yang berkuasalah yang pasti selalu menang. Karena hal inilah negara kita masih belum mrasakan efek dare merdeka itu sendiri.

Tapi disamping dari itu semua indonesia masih memiliki sisi lainnya yaitu, indonesia adalah negri yang memiliki begitu banyak pulau didalamnya . keindahan didalam didalamnya juga tidak kalah kaya, mulai dari flora juga faunanya terdapat beragam jenis-jenisnya. Keidahan yang ada pada sawah-sawahnya, gunung-gunungnya, bukit-bukitnya lembah-lembahnya juga danau-danaunya dan masih bnyak lagi.  

Indonesia dengan begitu banyaknya keanekaragaman budaya juga bahasanya yang begitu banyak yang tersebar di ribuan pulau yang ada di indonesia, jumlah macam-macam sukunya juga tidak kalah banyak, jumlah bahasanya juga yang berbeda-beda setiap tempat, tapi bagaimana bisa semuanya menjadi satu. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, seperti semboyan yang diterapkan oleh negara kita, yaitu bhineka tunggal ika, itulah negara kita yaitu indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline