Lihat ke Halaman Asli

Ainun Nimah

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Akhirnya KKM UIN Malang Menapakkan Kaki di Bumi Sidodadi

Diperbarui: 24 Desember 2022   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Senin 19 Desember 2022 merupakan awal dari KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) UIN Malang 2022 Khususnya bagi kelompok Adhinata 205, KKM ini menjadi salah satu KKM awal UIN Malang yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Dengan antusias yang sangat tinggi lebih dari 3000 mahasiswa mengikuti Upacara Pelepasan yang bertempat di lapangan utama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terik matahari tak lantas menyurutkan semangat mereka untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. 40 hari adalah waktu yang singkat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat namun itulah yang menjadi tantangan bagi para mahasiswa untuk melahirkan inovasi baru untuk membangun desa yang berkelanjutan.

Kelompok 205 merupakan salah satu kelompok dari sekian banyak kelompok yang diberi amanah untuk melaksanakan KKM di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, yakni Desa Sidodadi. Desa Sidodadi merupakan desa yang terletak diantara gunung kawi dan gunung kelud, lantas mengapa hal ini meyebabkan desa ini memiliki suhu udara yang dingin, dan sumber daya alam sangat sangat melimpah, mulai dari perkebunan hingga peternakan. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sidodadi adalah Peternakan sapi perah, berkebunan sayuran seperti : Tomat, cabai, sawi, kubis, labu siyam, bawang merah, alpukat, dan masih banyak lagi.

Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Sidodadi terbilang cukup mumpuni, terlihat dari keseharian mereka yang selalu tepat waktu dalam mengerjakan segala pekerjaan, mulai dari pagi bagi terbitnya matahari sampai terbenamnya, mereka adalah masyarakat yang produktif, mulai dari terbit fajar mereka sudah berada di kandang untuk membersihkan kandang bagi mereka yang berternak, dan bagi mereka yang petani, mereka akan bersiap-siap untuk pergi ke sawah atau ladang. Tak hanya bertani dan berternak disini juga banyak sekali UMKM lain dari produk hasil pertanian, contohnya kripik singkong, pabrik tahu, anyaman keranjang buah, dan peti penyimpanan buah.

Balai Desa Sidodadi pada hari itu terlihat berbeda, dalam pembukaan KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 205 dan 206 yang berlangsung sangat khidmat menjadikan sebuah langkah awal kami mahasiswa UIN Malang untuk menjalankan program yang telah disusun, dengan harapan dapat membantu mengembangkan desa Sidodadi. Dengan sebuah symbol terpotongnya pita maka perjuangan kamipun di mulai. "Saya sangat senang dan menerima dengan baik kedatangan KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2022, karena ini merupakan KKM pertama yang datang di Desa Sidodadi" begitulah kurang lebih penggalan dari sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Sidodadi Bapak Miftakhul Munir, di Balai Desa Sidodadi.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 205 dalam menjalani program kerja selama 40 hari kedepan, mulai dari pagi hari para mahasiswa melakukan kegiatan rutin yaitu sholat subuh berjama'ah dilanjutkan tadarus Al-Qur'an, kemudian ketika matahari mulai terbit mereka menuju ladang untuk membantu masyarakat berkebun, memanen hasil pertanian yang bisa di panen dan menyemai bibit yang seminggu kedepan akan di tanam di ladang. Kemudian sore sekitar pukul 03.00 mereka lekas bersiap untuk berangkat menuju TPQ "Hidayatul Mubtadiin". Setelah maghrib dilanjutkan dengan belajar bersama dengan Anak-anak masyarakat Desa Sidodadi, kegiatan yang berlangsung sangat ramai dengan antusias anak-anak yang begitu tinggi dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline