Lihat ke Halaman Asli

Ainun Jariyah

Masih dalam fase belajar menulis

Mengenali Gejala Disleksia

Diperbarui: 24 Juni 2021   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

Disleksia adalah keadaan pemrosesan input atau input informasi yang berbeda dengan anak normal, biasanya ditandai dengan disleksia, yang mempengaruhi area kognitif seperti memori, kecepatan pemrosesan input, kemampuan waktu, koordinasi, dan kontrol motorik.

Disleksia merupakan salah satu jenis kesulitan belajar yang dialami oleh seseorang dalam kegiatan membaca, yang disebabkan oleh saraf-saraf tertentu di otak yang tidak bekerja dengan baik.

Dari beberapa definisi dan definisi disleksia, dapat disimpulkan bahwa disleksia adalah anak dengan gangguan penglihatan dan pendengaran yang berkaitan dengan kata-kata atau simbol tertulis yang disebabkan oleh fungsi saraf tertentu (struktur dan hubungan saraf) atau fungsi pusat membaca yang tidak normal. diharapkan.

Gejala disleksia

Anak-anak dengan disleksia tidak dapat membedakan antara suara dan kata-kata. Selain itu, anak disleksia mengalami kesulitan bermain game dengan pengucapan yang mirip.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anak disleksia;

* Kecepatan membaca sangat lambat dan sepertinya tidak yakin dengan apa yang dia bicarakan.

* Gunakan jari Anda untuk mengikuti matanya untuk berpindah dari satu teks ke teks berikutnya.

* Lewati suku kata, frasa, atau bahkan baris tertentu dalam teks.

* Tambahkan kata atau frasa yang tidak ada dalam teks yang Anda baca.

* Membalikkan susunan huruf atau suku kata dengan memasukkan huruf lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline