anak dengan gangguan bicara dan bahasa salah satu kemampuan yang luar biasa yang dimiliki manusia yaitu kemampuan bahasa sejak lahir bayi sudah mulai memberikan perhatian reflective kepada suara orangtuanya ketika sedang bicara dan ia segera belajar bagaimana caranya berkomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh dasar. Misalnya, membalas dekapan ibu atau menoleh ketika dipanggil serta suara yang mereka miliki. Misalnya, menangis saat lapar atau buang air dan sebagainya. Saat berusia satu tahun, biasanya anak sudah dapat mengenali beberapa kata dan menggunakannya untuk mengungkapkan kebutuhan dan emosi mereka, rata-rata anak-anak mengucapkan kata pertama mereka pada usia 12 bulan, dengan rentang usia bervariasi antara delapan hingga 18bulan, begitu satu kata muncul, maka kemampuan berbahasa berkembang dengan cepat sejak anak menginjak usia enam tahun. Maka, penguasaan Kosa katanya sudah sangat meningkat yaitu dalam kisaran 10.000 anak sudah dapat berbicara dengan menggunakan kalimat yang lebih terelaborasi dan memiliki keterampilan melakukan komunikasi yang baik. Namun, dalam kenyataannya tidak semua individu beruntung memiliki perkembangan bahasa yang normal sesuai dengan tugas perkembangannya, beberapa individu perkembangan bahasanya mengalami gangguan sehingga harus menggunakan bahasa tubuh dalam berkomunikasi, American speech-language Association mendefinisikan bahwa pelayanan bicara atau speech water sebagai kemunduran artikulasi pengucapan suara atau bunyi suara dengan kata lain kelainan bicara merupakan suatu kesulitan dalam mengungkapkan pesan-pesan yang diucapkan secara lisan, sementara, kelainan bahasa atau language kode sebagai gangguan pemahaman dan atau ketidakmampuan menggunakan bahasa, tulisan Hai atau sistem-sistem simbol lainnya adalah proses dalam menghasilkan ucapan merupakan yang kompleks, proses ini juga merupakan suatu alasan kenapa pola-pola bicara setiap individu menjadi begitu unik dan Kenapa kita menganggap ucapan kita menjadi aspek yang penting dalam kepribadian kita. Selain itu nafas adalah bahan mentahan suara, karena itu kekuatan dasar ucapan terletak pada pernafasan, jika nafas yang dikeluarkan mencapai tenggorokan, bahan mentah ucapan ini diubah menjadi Bunyi oleh getaran pita suara dalam tenggorokan, nafas berubah menjadi Bunyi artikulasi suara atau bunyi yang dihasilkan di tenggorokan terjadi dalam rongga mulut lidah gigi, gusi dan langit-langit. mulut bekerjasama menghasilkan suara-suara yang membentuk kata namun rongga mulut bukanlah titik akhir dari suatu proses bicara Indra ngaran merupakan kesatuan dalam proses belajar dan pengontrolan bahasa kesulitan dalam mendengar dapat menyebabkan terlambatnya kemampuan bicara pada anak-anak dan akan mengakibatkan kemunduran dalam bicara.
Pada orang dewasa yang dapat besutan cara otak juga merupakan pusat bagi proses bicara karena bahasa merupakan kemampuan yang suka dipelajari, setiap masalah dalam otak yang berpengaruh pada proses belajar akan berpengaruh pula pada kemampuan bicara. Maka, tidak mengherankan jika kelainan bicara seringkali dihubungkan dengan keterbelakangan mental atau kelumpuhan.
Otak kemampuan bicara berkembang dengan cepat selama lima tahun pertama dalam kehidupan seseorang, dalam slide ini akan dibahas tentang pola perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa yang dicapai selama tahu tahun awal usia seseorang kelainan berbicara dan berbahasa dapat digolongkan ke dalam empat kategori sebagai berikut;
Kelainan berbahasa dan berbicara yang paling umum adalah berbentuk kelainan artikulasi kelainan ini merupakan kesulitan dalam menghasilkan suara yang menyusun kata Adapun faktor penyebab terjadinya kelainan Artikulasi adalah terbelakang mental Brain injury impairment atau pengaruh dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H