Bermain adalah dunia anak, dengan bermain anak menjadi banyak tau, banyak belajar dari situ anak menganal hal hal baru. Namun akan menjadi suatu masalah jika anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik saat berkomunikasi bersama teman bermainnya. Lalu bagaimana bisa memunculkan rasa kesadaran sosial pada anak ?
Sebenarnya kunci nya simple intinya orang tua sangat perlu dengan quality time terhadap anak. Dan juga menciptakan komunikasi yang baik saat berinteraksi terhadap anak. Dengan demikian akan memudahkan anak untuk terbiasa peduli dan faham terhadap kondisi dan situasi disekitar nya.
anak yang dibiasakan untuk peka atau bisa menempatkan diri pada posisi dan situasi nya itu tidaklah mudah. Perlunya ketelatenan dan kesabaran pada saat pembentukan karakter anak.
Memang mungkin teori ini sudah sangat sering terjadi, sudah sangat sering dirasakan dan di lakukan orang tua untuk modal melatih dan mendidik anak.
Namun itu bisa di praktekan dengan cara enjoy tidak serius namun dalam lingkup tetap pada tujuan untuk pembentukan karakter anak terutama pada materi agar anak sadar terhadap lingkungan atau keadaan sosial.
Akan sulit di kemudian hari jika anak tidak dilatih dan tidak dibiasakan dengan hal hal yang membuat anak bisa merasakan unsur kesadaran sosial. Bisa kita stimulus dengan memberikan cerita hewan yang menolong hewan lainnya saat dia membutuhkan pertolongan dengan begitu anak bisa tau dan menempatkan diri nya saat teman kesusahan dia menolongnya.
Bisa juga dengan bermain peran yang dimulai dari orang tua orang tua hebat orang tua yang cerdas dan anak bisa aktif kreatif karena juga aktifnya orang tua yang saat berinteraksi kepada anak.
Karena apa yang orang tua lakukan apa yang orang tua katakan dan dari ucapannya itulah yang akan ditiru oleh anak. Jadi memang harus berhati hati saat kita menyampaikan sesuatu bersikap sesuatu. Terutama seorang ibu pun harus bisa mengontrol emosi nya didepan anak.
Terkadang hanya kretek hati atau perasaan seorang ibu itu yang akan menjadi kenyataan. Jadi sebaiknya harus sering memberikan senyum ya bunda meskipun itu berat.
Lalu peran para pendidik atau guru pun sangat berpengaruh terhadap perkembangan kesadaran sosial anak. Yang mana jika kita juga salah menyampaikan nya maka anak juga akan menangkap itu yang telah disampaikan bapak atau ibu gurunya.
Sebenarnya untuk membuat atau membangun pondasi agar anak bisa menempatkan diri nya pada kondisi di sekitar nya itu bisa saat pendidik memberikan contoh saat bermain di sekolah saat istirahat itu penting untuk perkembangan kesadaran sosial anak.