Lihat ke Halaman Asli

Jantung Pisang

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bentuknya lonjong,berwarna merah,terdiri dari gelambir-gelambir,dan juga mepunyai saluran-saluran di setiap tepinya.Itulah jantung,Jantung kesukaan masyarakat pedalaman

Entah dari manakah asalnya nenek moyang menemukan jantung pisang lalu menjadikannya sebagai makanan. Awalnya kedengaran aneh, kenapa jantung pisang di jadikan makanan?

Jantung yang biasa di jadikan makanan adalah jantung yang usianya muda. Jantung yang tua akan terasa keras, maka ketika ingin  mengolahnya mereka terlebih dahulu harus mengelupasnya sampai ke lapisan yang dirasa muda dan tidak keras.

Uniknya jantung ini adalah ketika akan tumbuh buah, maka dengan sendirinya akan menghilang dan berganti dengan buah. Di setiap gelambirnya terdapat berjuta benang sari dan berkembang biak secara vegetatif.

Jantung tersebut bisa digunakan untuk membuat abon, sayur, dan sebagai isi risoles dan lumpia.

jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain itu kata dia juga mengandung  protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C. Komponen penting lainnya yang terdapat pada jantung pisang adalah serat pangan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan, serat pangan sangat bermanfaat untuk memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus sehingga aliran energi ke dalam tubuh menjadi tetap, memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar, mengurangi risiko penyakit jantung, serta mengikat lemak dan kolesterol.

Itulah dia Buah Jantung Pisang…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline