Lihat ke Halaman Asli

Ainun Astuti

Mahasiswa

"Jejak Akar Yang Tak Terlihat "

Diperbarui: 26 Desember 2024   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lembah waktu sunyi berkelana 

Gemah-nya menenangkan hati resah

Tangan-nya bagai ladang keajaiban 

Tatapan-nya bagai lentera di lorong-lorong gelap.

            Namun,tak sedikitpun merasa letih

            Membangun-kan mimpi dalam sepi 

            Kau bagai  sungai,tak pernah surut

            Mengalir tenang meski bebatuan.

Di setiap percik air mu,ada cinta

Menghapus dahaga jiwa tersesat 

Ibu,kau bagai akar kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline