Lihat ke Halaman Asli

Bagian Penting dalam Perawatan Pasien

Diperbarui: 29 Oktober 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Makanan Pada Keadaan Sakit

Para perawat harus memperhatikan berapa banyak makanan yang dimakan pasien mereka. Pasien yang tidak menghiraukan jumlah makanannya atau tidak dapat makan dengan jumlah yang memadai sering tidak diketahui oleh perawat. Pasien-pasien ini harus segera dikenali sehingga kepada mereka dapat diberikan diet yang sesuai dengan suplementasi nutrient yang diperlukan.

Para perawat harus memberikan perhatian baik kepada penampakan suatu hidangan maupun kepada kandungan nutrient dalam hidangan tersebut. Makanan baru memberikan manfaat gizi kalau dimakan. Pasien yang selera makannya jelek cenderung memakan hidangan yang tampak menarik dan menggoda selera. Hal-hal berikut ini perlu dipertimbangkan :

1. Makanan dihidangkan pada saat-saat yang tepat.

2. Menu rumah sakit harus direncanakan untuk memberikan hidangan yang gizinya memadai dan memenuhi selera bagi kebanyakan pasien.

3. Semua sendok, garpu, piring, dan baki yang dipakai harus bersih.

4. Makanan dihidangkan dengan susunan yang baik, jangan "dituangkan begitu saja" ke dalam piring.

5. Pasien yang selera makannya berkurang diberikan hidangan dengan porsi kecil.

6. Kalau mungkin kesenangan dan ketidaksukaan pasien terhadap jenis-jenis makanan tertentu turut dipertimbangkan.

7. Makanan harus dapat dimakan dengan mudah, jangan membuat pasien berkutat dengan daging yang alot atau bersusah payah memisahkan tulang-tulang ikan satu per satu.

Bagian penting dalam perawatan pasien adalah pemahaman tentang kebutuhan gizi pasien. Gizi yang baik akan membantu kesembuhan pasien dan menimbulkan perasaan lebih sehat.

Kebanyakan pasien di rumah sakit mendapatkan makanan yang berdasarkan pada diet normal. Akan tetapi pada keadaan-keadaan tertentu diperlukan modifikasi diet yang spesifik atau diet khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline