Kesehatan dan kebugaran tubuh tentu berperan penting dalam melakukan perjalanan. Apalagi kalau perjalanan dilakukan bersama keluarga, termasuk anak.
Sebagai ibu, tentu saya tidak ingin ada anggota keluarga yang sakit sepanjang perjalanan atau liburan. Sebenarnya, ada alasan lain lagi untuk menjaga kesehatan anak. Takutnya saya akan ceramah dari orang tua maupun mertua kalau anak sakit.
Beberapa waktu lalu, saya sekeluarga melakukan perjalanan darat dalam rangka mudik alias pulang kampung ke Padang. Perjalanan darat sekitar 770km dari Palembang, kami tempuh dalam 2 hari dengan bermalam di Muaro Bungo, Jambi. Istirahat harus dilakukan, demi keselamatan juga, soalnya suami yang bertugas sebagai supir tak tahan menyupir lebih dari 12 jam.
Pasti ada kekhawatiran tersendiri saat anak berpergian. Terlebih, pada pengalaman mudik sebelumnya, ia kadang mogok makan. Sebagai ibu yang bertugas untuk menjaga kesehatan keluarga, beberapa persiapan demi kenyamanan mudik menjadi tanggung jawab saya.
Demi anak bisa tidur nyenyak dan nyaman, kasur angin di mobil menjadi solusi. Agar tak bosan, video musik disiapkan. Supaya perut tetap aman, makanan dan minuman harus tersedia. Guna kenyamanan badan dan bebas masuk angin, Tolak Angin (Cair) tak boleh ketinggalan.
Iya, saya percaya Tolak Angin dan harus sedia Tolak Angin, apalagi jika berpergian jauh. Karena ini berpergian dengan anak, Tolak Angin Anak pun saya bawa untuk si anak.
Jalur Palembang-Padang tidak selamanya mulus alias kadang berlubang dan banyak berkelok. Kondisi jalan seperti itu kerap membuat pusing, perut mual, dan mabuk perjalanan.
Tak ingin mengalami hal tersebut, saya memilih minum Tolak Angin sebelum perjalanan dimulai. Begitu pula dengan si anak, setelah makan, ia bersedia minum Tolak Angin Anak.
Tolak Angin & Tolak Angin Anak merupakan obat herbal dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau yang kita kenal dengan Sido Muncul.
Walaupun sama-sama berasal dari bahan alami, tentunya komposisi Tolak Angin dan Tolak Angin Anak ada yang berbeda. Tolak Angin berasal seperti Adas, Daun Cengkeh, Jahe, Daun Mint, dan Madu. Sementara Tolak Angin Anak komposisinya adalah Adas, Daun Cengkeh, Jahe, Bubali Comu, dan Madu.
Tolak Angin maupun Tolak Angin Anak pun telah melalui Uji Pra Klinis yang meliputi : Uji Toksisitas Subkronik dan Uji Khasiat. Hasil dari Uji Toksinitas yang dilakukan dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah obat herbal ini aman diminum dalam jangka panjang sesuai dosis anjuran.