Lihat ke Halaman Asli

Ainul Yaqin

Mahasiswa

Bahagianya Orang yang Selalu Bersama Al-Qur'an

Diperbarui: 26 Februari 2022   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halaqoh Qur'an

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Al Fathir: 29-30)

Jenis tilawah didalam Al-Qur’an pada dasaranya ada dua: Pertama tilawah hukmiyah, yaitu dengan cara membenarkan kabar yanga ada didalamyanya dan mejalankan hukum-hukum yang ada didalam Al-Qur’an baik secara khusus maupun secara umum. dan yang kedua tilawah lafdziyah, yaitu dengan cara membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Banyak dalil yang menyebutkan tentang keutamaan orang yang membaca Al-Qur’an sebagaimana hadits Rasulullah SAW, “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhori)

Pada hadits di atas dijelaskan bahwa terdapat dua amalan yang dapat menjadikan seorang muslim menjadi yang terbaik diantara saudara muslim yang lainnya yaitu belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Tentu orang yang belajar maupun yang mengajarkanya akan menjadi yang terbaik tidak terlepas dari kemuliaan Al-Qur’an itu sendiri. Karena Al-Qur’an adalah kalamullah yang setiap hurufnya berpahala bagi yang membaca bahkan berlipat ganda. Sebagaimana hadits Rasulullah yang di riwayatkan Imam Tirmidzi beliau bersabda: “Siapa saja yang membaca sat uhuru dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya”

Bahkan orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an kelak di akhirat akan dimasukkan ke surga sesuai tingkatan bacaan Al-Qur’annya. Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an naiklah dalam tingkatan sesuai dengan ayat Al-Qur’an yang sebelumya kamu baca di dunia. Karena itu siapa yang membaca Al-Qur’an dengan sempurna, maka ia menempati tingkatan surga yang paling tinggi di akhirat. Sedangkan siapa yang membaca juz demi juz, maka kenaikan dalam tingkatan surga sesuai dengan bacaannya itu. Dengan demikian akhir pahalanya adalah terletak pada akhir bacaannya.

Pada hadits yang lain Rasulullah SAW memberikan gambaran pahala kepada orang yang menghafal kelak di akhirat, “Siapa saja membaca Al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya-tanya: “Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?”,Dijawab:” Karena anakmu telah membawa Al-Qur’an.” (H.R.Al-Hakim)

Tidak hanya itu saja, Al-Quran bisa menjadi syafaat bagi siapa saja yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda,”Bacalah Al-Qur’an , karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat kepada para pembacanya.” (H.R. Muslim). Pada hari akhir kelak kita akan sadar bahwa Al-Quran lah teman sejati setiap muslim, yang menemani dari alam barzah, memberi syafaat di hari akhir hingga dimasukkan ke dalam syurga sesuai tingkatan Al-Quran yang dibaca.

Al-Qur’an adalah kitab yang mulia dan memuliakan siapa saja yang membawanya. Malaikat Jibril membawa wahyu Al-Quran, dengan itu ia menjadi pemimpinnya para malaikat. Al-Quran diturunkan di bulan Ramadhan di malam lailatul Qadar, sehingga malam lailatul Qadar menjadi malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan Ramadhan juga menjadi bulan dilipatgandakan amal perbuatan menjadi mulia karena Al-Quran. Kemudian, Nabi Muhammad SAW diberi mukjizat Al-Quran oleh Allah yang menjadikan beliau menjadi manusia terbaik di muka bumi ini. Umat Nabi Muhammad SAW yang diberi warisan Al-Quran oleh nabinya juga menjadi umat terbaik karena Al-Quran. Masih banyak keutamaan dan kemuliaan dari Al-Qur’an yang tidak bisa disebut satu persatu.

Akhir kata, seberapa banyak kebahagiaan yang ingin Anda dapatkan hari ini? Sebanyak itu pula lah ayat-ayat Al-Quran yang dibaca. Janji Allah pasti dan sudah banyak bukti betapa Al-Qur’an telah memuliakan siapa saja yang membacanya, menghafalnya, mentaddaburi artinya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline