Lihat ke Halaman Asli

ainsya rakhmidianty

Pengagum malam

Puisi | Merana

Diperbarui: 29 Agustus 2019   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam memang tak pernah meronta

seperti bulan yang mendamba

sinar mentari yang menyinari

hingga bumi tampak menari

tak pernah pula ia mengeluh

meski mentari tak pernah 

sekalipun melirik malam

atau memberi salam

Malam mendambakan ketenangan

merenggut semua kesedihan

hingga menjadi sunyi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline