Bagaimana tidak penting logika dalam kehidupan sehari-hari kalau pada dasarnya hakikat manusia itu ialah berpikir. Manusia tidak akan terlepas dari aktivitas berpikir, mulai dari hal yang kecil sampai ke hal yang besar.
Berpikir itu erat kaitannya dengan penalaran. Tentunya dengan penalaran ini bisa menentukan nilai kebenaran. Pikirkan manusia selalu mencari dan berusaha memperoleh kebenaran karena itulah pikiran juga merupakan suatu proses.
Dalam prosesnya tersebut harus memperhatikan kebenaran bentuk atau sering juga disebut kebenaran formal. Kebenaran inilah yg dipergunakan untuk berpikir logis. Tanpa adanya kebenaran ini tidak bisa menyatakan suatu kebenaran.
Secara singkatnya logika ialah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus. Agar dapat berpikir lurus harus memperhatikan kaidah-kaidahnya seperti; masuk akal, logis dan sistematis.
Secara umum logika berkaitan dengan pikiran dan kata, sedangkan diantara keduanya mempunyai keterhubungan yang erat, itu artinya antara pikiran dan kata adalah cerminan cara berpikir dan jalannya pikiran. Jadi, logika adalah ilmu untuk mempelajari jalan pikiran.
Menurut E. Sumaryono berpikir adalah proses rohani atau kegiatan akal budi yang berada dalam kerangka bertanya dan berusaha untuk memperoleh jawaban. Ole karena itu, penting adanya kemampuan berpikir.
William S. Sahakian mengungkapkan bahwasanya logika ialah pengkajian berpikir secara sahih, logika berperan sebagai penegasan terhadap penalaran, katakanlah penalaran secara logis jika menggunakan konsep berpikir dalam logika. Maka dari itu untuk mengetahui dan memahami logika terlebih dahulu harus dipahami apa itu penalaran.
Sedangkan menurut Budi. F Hardiman berpikir merupakan buah pengetahuan. Proses ini merupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Manusia berpikir untuk menemukan pemahaman dan pengertian, pembentukan pendapat, dan kesimpulan atas keputusan dari sesuatu yang dikehendaki. Mundari menjelaskan bahwa pikiran merupakan perkataan dan logika merupakan patokan, hukum atau rumus berpikir.
Manusia dengan kemampuan berpikirnya tentunya selalu berusaha memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi. Tidak akan terselesaikan apabila pemikiran tersebut tidak sistematis dan mengetahui rumus berpikir.
Logis berasal dari kata Yunani Kuno "logos" yang berarti hasil pemikiran akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan diungkapkan dengan bahasa. Seperti yang diungkapkan oleh Hadi berpikir logis merupakan cara berpikir yang runtut, masuk akal, dab berdasarkan pada fakta-fakta objektif tertentu.