Zaman sekarang memang orang identik dengan namanya cinta sejati, tapi mereka tidak pahami apa makna cinta yang sejati itu sebenarnya, cinta yang dating dari mata turun kehati mengalir krseluruh bagian tubuh dan selanjutnya tingga bersemi sampai mati. Itulah yang setiap hari mereka perbincangkan. Tapi bila melihat sesuatu yang lebih unggul dari pasangannya maka adakalahnya mereka merasa bosan dan berpaling.
Dari segi itu mana bisa mencapai hidup bahagia seperti yang mereka inginkan ?, apalagi kaum remaja sekarang yang bila jatuh cinta relah mengorbankan apa saja yang dimiliki, bahkan terkadang seluruh tubuhku ini milikmu minumlah hanganya tubuhku dan ambillah kesucianku semuanya aku serahkan padamu, kata mereka itu tanda cinta dari mereka kepada pasagannya, tapi bila sudah tidak bersama maka menangis & menyesal yang ada dibenak mereka,
Begitu mudah memberikan kesucian mereka kepada pasangannya, kesucian bukan menjadi hal yang sacral dinasa sekarang ini bahkan tidak ada kata penyesalan setelah memberikan semua itu, cinta sejati sebenarnya adalah cinta yang saling memberi, mengingatkan, dan yang pasti kesetiaan, perhatian dan mau menerimah pasangan kita bukan hanya kelebihannya saja tapi juga kekurangannya, bila kita bisa seperti itu naka kepercayaan tidak akan diragukan saling menuntut pun tidak akan ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H