Lihat ke Halaman Asli

Ainindya Zulfianti

mahasiswa/23107030039/UIN Sunan Kalijaga

Puasa Tarwiyah Arafah, Cara Umat Meraih Pahala di Saat Jama'ah Haji Wukuf

Diperbarui: 16 Juni 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://fachmycasofa.com/wp-content/uploads/2020/12/wukuf-arafah.jpg

Di bulan Dzulhijah umat Islam akan memperingati hari besar dan penuh sejarah, yakni Idul Adha pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah. Namun sebelum hari itu terdapat suatu amalan yang memilik keutamaan yang luar biasa. Amalan tersebut ialah berpuasa dua hari sebelum hari Idul Adha yang dinamakan puasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah. Keduanya merupakan sunah yang sangat dianjurkan.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari ke 8 bulan Dzulhijjah. Tarwiyah berasal dari kata 'rawa' yang memiliki arti memepersiapkan bekal. Pada hari ini jama'ah Haji di tanah suci akan mempersiapkan bekal untuk mereka melakukan wukuf. Sedangkan puasa Arafah dilakukan di hari ke 9 Dzulhijjah, hari dimana para jama;ah haji melakukan wukuf di padang Arafah. Hari ini termasuk salah satu hari yang mulia di bulan ini.

Pada hari Arafah inilah para jama'ah haji berdiam diri di padang Arafah yang dinamakan wukuf. Di sana para jama'ah haji berdo'a sebanyak-banyaknya dan mengharap pengampunan dosa yang telah dilaluinya, karena pada hari ini termasuk hari mustajabnya do'a-do'a. Mereka akan instrospeksi diri dan berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi manusia yang lebih baik.membulatkan tekad mereka untuk menjadi umat yang bertaqwa. Momen ini sebagai pengingat manusia bahwa nantinya di hari kiamat nanti para manusia akan berjalan tanpa alas dada, alas kaki, dan penutup kepala untuk menghadap Allah SWT.

Bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk puasa Tarwiyah dan Arafah. Meskipun tidak sedang melaksanakan ibadah haji, mereka tetap bisa ikut memuliakan hari ini dan mengambil hikmahnya.

Apa keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah?

Puasa Tarwiyah memang tidak sepopuler puasa Arafah. Namun banyak ulama yang berpendapat bahwa orang yang berpuasa di hari ini mendapatkan pahala yang hanya Allah SWT ketahui besarnya. Sedangkan orang yang puasa di hari Arafah akan dihapusnya dosa yang dilakukannya selama setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang. Sebagaimana sebuah hadits yang mengatakan;

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Hari Arafah atau tanggal 9 bulan Dzulhijjah juga merupakan hari dimana Allah SWT membebaskan hamba-Nya dari neraka lebih banyak dari hari hari lainnya.  Seperti sabda Rasulullah pada sebuah hadits;

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?." (HR Muslim)

Hikmah puasa Tarwiyah dan Arafah

  • Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline