Lihat ke Halaman Asli

AF Simangunsong

Fresh Graduate

Film Horor 'Sakaratul Maut' Menceritakan Konflik Keluarga dan Jadwal Tayang

Diperbarui: 17 Juli 2024   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Awal bulan agustus ini, para penggemar film horor tanah air akan dimanjakan dengan kisah horor dan mencekam berjudul "Sakaratul Maut"

Sakaratul Maut merupakan film horor yang di sutradarai oleh Sidharta Tata dan merupakan gerapan rumah produksi Rapi Films. Film ini akan dijadwalkan tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 1 Agustus 2024.

Sederet aktor dan aktris ikut berperan dalam film ini, diantaranya Indah Permata Sari (berperan sebagai Retno), Della Dartyan (berperan sebagai Wati), Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena.

Film ini menceritakan tentang konflik keluarga, salah satunya seperti adanya perebutan harta warisan dari sang ayah sehingga membuat kakak dan beradik ini menjadi berselisih tegang.

Menariknya, film ini dibuat berdasarkan kisah nyata dari pengalaman sang sutradara yang tak terlupakan. Ia menceritakan bahwa kejadian ini menimpa buyutnya pada masa kolonial Belanda, dimana buyutnya memiliki simpanan khodam atau ilmu untuk melindungi diri sehingga membuatnya sulit untuk meninggal dunia. Pengalaman inilah yang menjadi inspirasi utama dalam pembuatan film horor fiksi ini.

Dari pada semakin penasaran, yuk simak Sinopsis film horor 'Sakaratul Maut', dibawah ini:

Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan keluarga Pak Wiryo dan Bu Wiryo, serta kedua putrinya yang bernama Wati dan Retno. Kehidupan keluarga yang dipandang terhormat dan selalu harmonis di Desa Umbul Krida.

Kehidupan mereka yang tampak bahagia tersebut berubah drastis ketika mereka menghadapi musibah kecelakaan maut yang menimpa kedua orang tuanya. Sehingga mengakibatkan sang Ibu meninggal dunia di tempat, sedangkan sang ayah terbujur kaku dalam keadaan koma di rumah sakit.

Anak bungsu mereka, Retno, memutuskan untuk menunda keberangkatannya ke Surabaya karena ia ingin merawat sang ayah bersama kakaknya, Wati.

Hingga suatu hari, sang ayah menghadapi sakaratul maut dan sulit meregang nyawa karena diduga memiliki Khodam atau pegangan gaib.

Disisi lain, sang ayah pun turut ketahuan memiliki simpanan isrti kedua dan seorang anak dari pernikahan keduanya. Sehingga mengharuskan Wati dan Retno memiliki saudara tiri, bernama Tarjo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline