Masyarakat Indonesia sangat familiar dengan sarung. Walaupun menurut sejarah berasal dari negeri Yaman, namun keberadaannya sudah menjadi pakaian tradisi. Konon dibawa oleh saudagar Arab dan Gujarat yang sekaligus menyebarkan ajaran Islam.
Sarung penggunaannya simpel dan nyaman, sehingga seringkali dipakai untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Umat muslim sebagian besar pada saat melaksanakan ibadah sholat menggunakan sarung. Kemudian pada saat santai maupun formal atau kegiatan yang bersifat insidentil. Pakaian adat di Indonesia bawahannya banyak yang berbentuk sarung. Misalnya pakaian adat Sumbawa, pakaian adat Melayu.
Sarung mempunyai banyak corak, bahkan ada yang sesuai dengan budaya daerah. Berbagai merek sarung, ada sarung Samarinda, barca, Papua Mas, Rabbani, wadimor, gajah duduk dan sebagainya. Jenis kain sarung yang bermacam-macam pun , nantinya akan membedakan kualitas.
Sarung akan menjadikan pemakai nya terkesan maskulin. Pilihan warna disesuaikan dengan postur tubuh dan warna kulit. Corak sarung dan baju dikombinasikan menjadi paduan yang serasi.
Outfit sarung sebagaimana dalam reel video\
Sarung bukan lagi trend kuno, namun dapat dijadikan mode anak muda masa kini. Mari kita pelihara kekayaan budaya. sarung yang sudah mengakar dan menyatu dengan masyarakat Indononesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H