Untuk menjaga kebugaran dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan banyak aktifitas yang bisa kita dilakukan. Yuk .. Kita simak!
Selain pengaturan pola makan, melakukan olahraga ringan sangat dianjurkan. Olahraga yang sering dilakukan masyarakat umum misalnya jalan kaki, bersepeda, bulu tangkis dan senam. Jenis olahraga tersebut banyak digemari baik dari kalangan anak-anak, remaja maupun golongan tua.
Puasa bukan untuk bermalas-malas, namun kita gunakan untuk melakukan aktifitas positif. Olahraga menjadi ajang agar tubuh kita tetap bersemangar. Dengan demikian lapar dan haus saat puasa akan terlupakan. Coba bedakan apabila kita tidur-tiduran seharian pasti badan akan terasa letih dan tidak bergairah. Jika menghadapi kondisi tersebut coba usahakan untuk bangkit, cuci muka atau bahkan mandi kemudian melakukan gerakan, fresh lagi kan!
Olahraga pada bulan puasa sangat baik bagi kesehatan. Namun yang harus kita perhatian durasinya jangan terlalu lama misalnya 30 menit. Hal tersebut melihat kondisi kemampuan fisik seseorang. Selain itu untuk menghindari kelelahan dan energi terkuras akibat terlalu banyak keringat yang keluar, asupan makanan sangat penting. Perbanyak minum air putih sangat membantu agar tidak terjadi dehidrasi.
Jalan kaki pagi sangat baik dilakuan. Ada dua orang teman saya yang sudah memasuki masa pensiun. Beliau mengirim foto saat menjalankan aktifitas jalan kaki. Beliau menyapa saya, " Hei..." dengan senyum-senyum asyik berjalan di pinggir jalan raya. Sebenarnya pas libur kerja, waktu yang tepat untuk bersantai ria. Insya Alloh hari minggu ikut nimbrung, janjiku wia chat. Jalan kaki setiap pagi merupakan aktivitas rutin yang beliau lakukan.
Saya sering melakukan sharing pendapat tentang keluhan dan gangguan kesehatan, apa yang dianjurkan oleh dokter. Saat itu beliau bertanya kepada saya apakah pernah merasakan kondisi sering lelah, rasa ngantuk tapi tidak bisa tidur nyenyak, pegal dan nyeri di lengan dan kaki. Beliau berkata bahwa setelah periksa ke dokter ternyata kolesterolnya naik.
Saya berpikir sejenak, bukan hanya sakit dan bahkan tangan sulit gerakkan yang pernah saya alami. Saya menyadari saat itu memang kurang gerak dan aktifitas olahraga. Teryata Kondisi yang pernah beliau alami itulah yang menjadi penyemangat untuk melakukan jalan pagi setiap pagi.
Memang benar berdasarkan literatur yang saya baca di laman mitrakeluaga.com bahwa gejala kolesterol tinggi adalah nyeri pada kaki, nyeri dada, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, adanya gejala serangan jantung yang ditandai gejala nyeri di lengan, nyeri dada dan pusing. Nah... jika mempunyai gejala tersebut segera konsultasi ke dokter agar dapat rekomendasi cara penanganannya.
Olahraga merupakan terapi yang efektif selain harus menjaga asupan makanan yang memicu LDR (kolesterol jahat). Namun ingat... penyakit tidak hanya mengincar usia tua, namun bisa mengincar siapa saja jika tidak menerapkan pola hidup sehat.