Lihat ke Halaman Asli

Menyoal Status Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang "LDR"

Diperbarui: 11 April 2017   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Memasuki semester 2, tepatnya di bulan keenam ini, alhamdulillah hubungan ini masih langgeng. Iyap. Hubungan berjarak antara Ilkom Jatinangor dengan Ilkom Pangandaran.

Mulai September 2016, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (prodi ilkom) tidak hanya berada di Kampus Jatinangor. Dikarenakan adanya Program Studi Di luar Kampus Utama, kini prodi ilkom pun hadir di Kampus Pangandaran. Ada pula empat program studi lainnya, yaitu Administrasi Bisnis, Peternakan, Keperawatan, dan Perikanan.

Serupa tapi tak sama. Itulah gambaran “anak” kampus daerah Priangan Timur ini. Bagaimana tidak? Mata kuliah sama, kurikulum sama, bahkan profil lulusan pun harus sama. Semuanya menginduk ke Kampus Utama. Namun, satu yang membedakan dan menjadi tantangan, yaitu lokasi.

Perbedaan lokasi yang berjarak lebih dari 180 kilometer dan membutuhkan lebih dari 6 jam perjalanan, menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pengajar. Nah, mulai pertengahan Maret ini, formasi tenaga pengajar Kampus Pangandaran disebut dengan “TIM 6”. Ada 6 orang dosen yang diutus per fakultasnya, tetapi bergilir dua orang di tiap minggunya untuk mengajar semua mata kuliah. Tak terkecuali FIKOM dengan dosen-dosen tangguhnya, yaitu Pak Hadi, Pak Ilham, Bu Puji, Bu Niar, Pak Priyo, dan Pak Wandi.

Terlepas dari permasalahan asrama mahasiswa yang tibatiba ditiadakan, minimnya kegiatan kemahasiswaan, hingga belum lengkapnya sarana dan prasarana, tidak melunturkan kebanggaan menjadi mahasiswa Unpad Kampus Pangandaran. Prodi Ilkom sendiri memiliki mahasiswa berjumlah  16 orang (8 lelaki dan 8 perempuan). Tepatnya ada 10 mahasiswa asli daerah Pangandaran. Sisanya ada 4 orang asal Ciamis, satu orang asal Banjar, dan satu orang asal Salatiga.

Dokumen Pribadi.

Aktivitas perkuliahan memang sedikit berbeda. Metode pembelajaran Transformative Learning dengan indikasi indoor and outdoor activity menjadi ciri khusus Kampus Pangandaran. Seperti halnya pada mahasiswa ilkom, mereka dibiasakan berinteraksi langsung dengan warga melalui tugas wawancara.

 “Anak ilkom pun lebih sering presentasi hasil tugasnya, jadi dituntut mahir public speaking, itu yang bikin pede dan beda dengan jurusan lain sih teh,” ungkap Eka (20).

Walau literatur pustaka terbatas, namun semangat angkatan pionir Ilkom Pangandaran ini patut diapresiasi. Selain berkuliah, mereka pun ikut berupaya menghidupkan kegiatan kemahasiswaan. Misal, Herdi (19) yang mengambil peran menjadi salah satu admin untuk OA LINE PSDKU Unpad Pangandaran (@ieb0551n).

Well, jarak memang sebuah hambatan bagi pihak manapun, tetapi bukan pantangan untuk tetap bersinergi. (abs)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline