Lihat ke Halaman Asli

Upaya KSM Tematik Universitas Islam Malang dalam Pemberian Logo dan Proses Pembuatan Jamu Tradisional di Desa Kesamben

Diperbarui: 20 Agustus 2021   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

KSM Tematik UNISMA-Selasa 3/8 bertempat di Dusun Talun Desa Kesamben, Malang. Mahasiswa UNISMA KSM TEMATIK Kelompok 22 yang terdiri dari Ainia Wulandari (317) Nurul Shabrinanisa (307) dan Fifi Khofifah (293) membuat simbol atau logo pada UMKM  jamu milik Bu Lastri warga Dusun Talun dengan melakukan branding jamu.

Tujuan pembuatan simbol atau logo ini agar UMKM jamu di Desa Kesamben mengalami peningkatan pembelian dan lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Karena sebelumnya UMKM jamu milik Bu Lastri ini hanya memproduksi ketika ada pesanan saja. Proses pembuatan jamunya juga masih sangat tradisional dimasak dengan tungku dan kayu bakar. 

Bahan – bahan yang digunakan dalam proses pembuatanya  juga berasal dari bahan alami yang mudah didapat disekitar Dusun Talun. Tahap selanjutnya yaitu proses packing, dilakukan secara manual oleh Bu Lastri dan dibantu dengan beberapa sanak saudara yang ada dirumah.

Dokpri

Kami juga membantu memasarkan UMKM jamu tradisional ini melalui sosial media seperti WA, FB, dan Instagram. Diharapkan UMKM jamu tradisional di Desa Kesamben ini mengalami peningkatan dalam pembelian dan semakin dikenal oleh masyarakat luas bahkan diluar Desa Kesamben. Setelah melihat proses pemberian dan pembuatan jamu tradisional ini kami KSM TEMATIK kelompok 22 melakukan sesi foto bersama dengan Bu Lastri selaku pemilik UMKM jamu tradisional di Dusun Talun Desa Kesamben, Malang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline