Desa Malaka yang merupakan salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Pemenang diantara 5 desa yaitu Desa Malaka,Desa Pemenang Barat, Desa Pemenang Timur, dan Desa Gili Indah dan Desa Menggala, Secara geografis Desa Malaka merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pemenang yang mempunyai bentang luas wilayah mencapai 3.970,30 Ha. Dengan jumlah penduduk Desa Malaka sebanyak 9.587 Jiwa dan 2.856 Kepala Keluarga (KK). Desa Malaka merupakan salah satu Desa dari 5 (Lima) Desa yang ada di kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Desa Malaka berada pada ketinggian 10 dari permukaan laut (longitut 6,70543 E dan etitut 106,70543 E) dan curah hujan 1.100 mm, rata-rata suhu udara 30 celcius. Bentuk wilayah berbukit-bukit. Desa Malaka terletak di sebelah Barat Kecamatan Pemenang yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan hanya menghabiskan waktu selama 10 menit, sementara jarak tempuh ke Kabupaten sekitar 20 menit. Adapun batas-batas wilayah administratif Desa Malaka meliputi Sebelah Utara : Laut Jawa dan Desa Gili Indah, Pemenang, KLU
Sebelah Selatan: Desa Lembah Sari, Batu Layar, Lobar
Sebelah Timur: Desa Pemenang Barat, Pemenang, KLU
Sebelah Barat : Desa Senggigi, Batu Layar, Lobar.
Pariwisata merupakan sebuah perjalanan yang dilakukan seseorang baik itu dengan tujuan bisnis, kesenangan atau pendidikan, dimana tempat yang dikunjungi beraneka ragam serta perjalanannya sudah direncanakan (SR, Sari & E, 2005).
Pariwisata memiliki banyak manfaat dari adanya suatu tempat wisata yaitu suatu rangkaian proses pembangunan, yang menyangkut dari segi sosial, ekonomi dan politik (Arliman, 2019).
Pariwisata yang memiliki potensi yang menjanjikan sering terkendala dari segi promosi yang rendah, sehingga menyebabkan wisata tidak berkembang secara maksimal,Kurangnya perhatian serta keseriusan dari berbagai tokoh dan organisasi menjadi penyebab sulitnya pengembangan suatu wisata. Adapun Sumber Daya Alam yang ada di Desa Malaka Jika dikelola dengan baik, maka pariwisata dapat memberikan kontribusi ekonomi langsung kepada masyarakat hususnya Masyarakat Desa Malaka. Dengan demikian, secara tidak langsung pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan Asli Desa (PADES) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Keadaan masyarakat pesisir merupakan kelompok masyarakat yang relative terpinggirkan secara ekonomi, sosial (terutama dalam hal akses pendidikan dan pelayanan kesehatan) dan budaya dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya (Mamengko & Kuntari, 2021). Dalam upaya membangun masyarakat pesisir agar potensi pengembangannya dapat terkelola dengan baik, salah satu strateginya adalah dengan membangun dan memperkuat kelembagaan sosial yang ada atau yang sudah ada di masyarakat serta mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) yaitu dengan meningkatkan pemahaman pembangunan masyarakat dan keterampilan ekonomi (Dontukurthy & Tobias, 2020).
Desa Wisata adalah sebuah area atau daerah pedesaan yang memiliki daya tarik khusus yang dapat menajadi daerah tujuan wisata. Di desa wisata, penduduk masih memegang tradisi dan budaya yang masih asli. Serta beberapa aktivitas pendukung seperti sistem bertani, berkebun serta makanan traditional juga berkontribusi mewarnai keberadaan desa wisata itu sendiri. Selain faktor tersebut, faktor lingkungan yang masih asli dan terjaga merupakan factor penting.
Pengembangan Pariwisata di Desa Malaka sangat berkaitan erat dengan Masyarakat,karena Masyarakat yang berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan pariwisata di wilayah setempat,bertujuan untuk mengurangi dampak buruk yang bisa saja terjadi kapan pun, Dalam hal ini Pokdarwis sebagai wujud perwakilan dari masyarakat desa harus aktif dalam berbagai hal, sehingga dampak negatif untuk lingkungan dan ekosistem pada desa dapat dihindari.
semenjak terjadinya musibah bencana Gempa yang menimpa pulau Lombok, hususnya Kabupaten Lombok Utara pada Tahun 2018 dan kemudian disusul dengan bencana dunia yaitu Covid-19,pada Tahun 2020 menyebabkan pariwisata hususnya di Desa malaka sangat menurun drastis,padahal sektor pariwisata ini merupakan tumpuan harapan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan prekonomian mereka sehari-hari.Badai pun sudah berlalu kini Pemerintah Desa malaka bersama Masyarakat dan beberapa lembaga yang ada di Desa mulai bangkit kembali untuk mengembangkan pariwisata agar menarik minat para wisatawan berkunjung .