Lihat ke Halaman Asli

SanDisk Menyelamatkan Masa Depanku

Diperbarui: 24 April 2018   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

SanDisk yang aku ceritakan sebagai penyelamat ini berjenis memory card (MC) fungsinya untuk menyimpan data yang di selipkan di handphone, lebih tepatnya cadangan nyawa skripsi/dokumen apapun. 

Kenapa aku menyebutnya cadangan nyawa, karena berkat sandisk ini aku terselamatkan dari kegagalan masa depanku, bagaimana tidak? Disaat aku sudah hampir putus asa akan kehilangan data -- data sripsiku dari laptop kesayanganku, yang selalu aku andalkan dalam kehidupanku sebagai mahasiswa semester akhir, tiba -- tiba mati tanpa sebab dimalam detik -- detik menjelang ujian skripsi esok pagi.

Aku mencoba peruntungan dan sekuat tenaga untuk membawa ke dokter laptop, hasilnya mereka angkat tangan karena mainboard nya rusak dan harus di kirim ke service center, itupun membutuhkan waktu paling cepat satu pekan. 

Lebih ngerinya lagi semua data skripsiku tesimpan di my document  (C), malam itu aku hanya bisa menangis dan pasrah, waktu tetap berputar dan tidak mau berhenti sejenakpun untuk mengikuti kesedihanku, sedangkan esok aku harus sidang skripsi. Lucu juga kan kalau aku minta penjadwalan ulang sidang terhadap dosen penguji, hanya karena data soft copy skripsiku hilang ditelan laptop. Emangsih aku punya hard copy nya, tapi bagi aku mustahil untuk mengetik ulang seluruh skripsi dalam waktu yang sesingkat ini.

Malam itu, aku menghubungi teman -- teman karibku, aku memberitahukan mereka kalau laptopku tiba -- tiba rusak dan lenyap sudah data skripsiku. Tidak lama kemudian mereka semua datang bertiga dengan membawa laptop masing -- masing tepat jam 10.00 malam. 

Yah, harusnya aku jam segini sudah istirahat, guna persiapan stamina untuk perang esok pagi dengan dosen penguji. Tapi aku harus menerima kenyataan yang pahit, aku harus begadang demi skripsi. Teman ku mengusulkan untuk mengetik ulang semua data skripsi yang ada, dari 200 halaman, kita bagi rata menjadi 50 halaman perorang. Aku langsung mengiyakan dan meminjam laptop teman kost.

Sahabat- sahabatku mau berbagi tugas demi aku, demi masa depan, demi kelancaran ujian skripsiku esok pagi. Saat kita lagi ayik mengetik ulang  skripsi, tiba -- tiba aku teringat dengan maya teman rombongan belajarku, sekitar satu minggu yang lalu maya mencopy semua data skripsiku berikut lampiran -- lampirannya. 

Angin surga benar -- benar datang ini, kebahagiaan juga terlihat dari rona muka sahabat -- sahabatku. Aku dan teman -- teman langsung meluncur kekostnya maya, walau sudah jam 12 malam tapi tak menyurutkan semangatku, begitu sampai di tempatnya maya, ku ketok pintunya berkali -- kali, maya sudah tertidur lelap, dan maya kaget karena kedatanganku.

Aku utarakan maksud kedatanganku, alkhamdulillah ya Allah.. maya masih menyimpan semua data skripsiku. Maya menyimpan rapi data skripsiku di MC ponselnya, aku peluk maya dan ku ucapkan beribu terima kasih untuknya dan sahabt -- sahabatku (Melly, Andi, dan Ridho).

Kini aku sudah tenan dan lega, data skripsi sudah ditangan, esok aku tetap berperang, senjata sudah di tangan, masa depan Insya Allah aku genggam. Kawan itulah cerita perjuangank, detik -- etik yang menegangkan. Belajar dari itu semua aku sekarang punya backup data di MC. 

Karena dengan MC kita perlu khawatir akan kehilangan data -- data penting kita, apalagi sekarang sudah ada Sandisk Ultra Dual Drive M3.0, sandisk ini memberikan ruang secara gratisdi smartphone android kita, dengan Sandisk Ultra Dual Drive M3.0 ini kita di permudah untuk mentransfer data apapun dari ponsel kita kekomputer dan laptop. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline