Lihat ke Halaman Asli

“Pak Jokowi Macetnya Kapan?“

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Membicarakan Jokowi seperti tidak ada habisnya. Kali ini Jokowi berhasil mengembalikan Jakarta  menjadi cita rasa Betawi. Jakarta Night Festival yang digelar sabtu (22/6/2013)  malam begitu meriah. Budayawan dan seniman betawi  kembali merasa dirumahnya sendiri.  Ribuan masyarakat  tumplek  menikmati aneka hiburan, jajanan yang disajikan, seperti yang ditayangkan  langsung salah satu stasiun TV Swasta Nasional.

Gelaran seperti ini memang sudah sangat lama dirindukan.  Jokowi lagi-lagi secara  emosional bisa lebih mempererat hubungan dengan rakyatnya.  Satu-satu  janjinya mulai ia tepati, namun belum untuk masalah-masalah besar.

Kemacetan misalnya, disetiap ruas  jalan terlihat tumpukan kendaraan tersendat, apalagi saat masuk persimpangan lampu merah. “Tidak Seperti  di Muko-Muko,  hijau aja kendaraan ngak ada yang lewat”  ungkap Burhanudin mengeluhkan saat perjalanan pulang menuju hotel. Ia adalah salah seorang peserta workshop dari  Muko-Muko Sumatera Selatan yang sedang berada di Jakarta.

Jakarta memang biang kemacetan. Kendaraan berjubel  apalagi saat jam pulang  kerja karyawan. Kapasitas jalan dengan banyaknya kendaraan sudah tidak sebanding lagi, Pemerintah DKI dibawah kepemimpinan Jokowi diharapkan mampu menemukan solusi jitu mengatasi  kemacetan. Langkah-lahkah yang ia lakukan perlu mendapat dukungan  seperti mega proyek MRT, peremajaan angkutan umum dan menambah ruas busway .

Ia tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah pusat  harus pro aktif mendukung rencana pemerintah provinsi DKI  dalam menata ibu kota. Masyarakat  juga  diharapkan terus aktif memberikan kontribusi  berprilaku sesuai aturan , bertindak sesuai kepatutan, disiplin dan menjaga selalu keamanan dan ketertiban, juga  terus mengingatkan dan bertanya “Pak Jokowi Macetnya Kapan ?”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline