Lihat ke Halaman Asli

Satu Aksi Menghidupkan Banyak Mimpi

Diperbarui: 2 November 2019   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Generasi Milenial Pembawa Perubahan"
Merupakan harapan baru yang disematkan kepada generasi muda bangsa Indonesia. Krisis moral dan perkembangan zaman yang semakin carut marut menuntut mereka untuk dapat memilih dan memilah pergaulan serta wadah yang tepat dalam mempertahankan eksistensi diri sebagai garda terdepan bangsa Indonesia.

Berbagai lembaga dan komunitas turut berkontribusi untuk menjawab tantangan krisis moral yang melanda. Salah satunya ialah Social Serve Comunity, yakni sebuah komunitas yang berawal dari pemikiran dan disandarkan pada bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat umum yg fokus dalam bidang pendidikan dan sosial. Komunitas ini berdiri di Jember pada tanggal 07 Februari 2018.

Social Serve Comunity memiliki trilogi :
1. Mengabdi.
Asupan ilmu yang kita peroleh dari bangku perkuliahan disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk perealisasian hubungan sosial kita kepada sesama manusia.
2. Mengajar.
Fenomena pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata sempurna terutama di daerah pedesaan dan pinggiran. Kesadaran sebagai agen perubahan menggerakkan anggota SSC untuk melakukan pengabdian yang di implementasikan dalam bentuk mengajar di beberapa sekolah, diantaranya: SDN 03 Wonoboyo Bondowoso, MI Al-Hidayah Mangli Jember, SDN 01 Klungkung Sukorambi, SDN 05 Sucopangepok Jember, dll.
Wahb bin Munabbih berkata, "Permisalan orang yang memiliki ilmu lantas tidak diamalkan adalah seperti seorang dokter yang memiliki obat namun ia tidak berobat dengannya." (Hilyatul Auliya', 4: 71).
3. Memberi.
SSC juga melakukan aksi dalam bidang sosial. Diantaranya: bagi-bagi takjil di bulan Ramadhan, santunan yatim piatu, bakti sosial bagi-bagi sembako, dll.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasululllah SAW bersabda: Artinya: "Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline