Bertepatan pada hari rabu tanggal 24 Januari 2024 dilaksanakannya kegiatan sosialisasi edukasi mengenai Hidroponik pada pukul 10.00 WIB oleh mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 di SD Taman Siswa Turen. Sosialisasi mengenai edukasi hidroponik ini memberikan respon positif dari siswa-siswi kelas 4. Keantusiasan mereka dalam mengikuti rangkain sosialisai hingga ke praktek penanaman bibit membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu, mereka juga aktif bertanya dan mulai tertarik dengan pembudidayaan tanaman hidroponik ini.
Proses budidaya tanaman hidroponik terkenal cukup mudah dengan hanya membutuhkan beberapa bahan yang tidak sulit untuk ditemukan. Pada kegiatan sosialisasi edukasi mengenai hidroponik yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim ini telah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan ketika praktek budidaya tanaman hidroponik tersebut. Adapun alat dan bahan yang telah disiapkan yaitu benih tanaman pokcoy hijau, rockwool (media tanam), tray, air, dan tusuk lidi. Alat dan bahan yang telah disiapkan langsung oleh penyelenggara kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah peserta dalam melakukan praktek pembudidayaan hidroponik.
Praktek Menanam Bibit dengan Cara Hidroponik
Setelah proses praktek yang dilakukan oleh peserta menghasilkan bibit yang sudah mulai tumbuh, kemudian bibit tanaman tersebut akan dipindah ke tempat dimana tanaman tersebut akan terus tumbuh dan berkembang dengan baik melaluai aliran air yang cukup bagus. Seiring dengan kegiatan prakteknya, semua siswa-siwi kelas 4 SD terus didampingi oleh mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hingga mereka paham bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan. Harapan terselenggarakannya kegiatan sosialisai ini yaitu dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman bagi siswa-siswi kelas 4 SD mengenai salah satu budidaya tanaman yang tidak perlu menggunakan media tanah melainkan menggunakan air sebagai media utamanya. Setelah rangkaian sosialisasi dan prakteknya selesai, para peserta serta penyelenggara kegiatan melakukan sesi foto bersama dengan menunjukkan hasil penanaman bibit yang telah mereka kerjakan.
