Jakarta- Ahli gizi adalah seorang yang berprofesi khusus, yaitu mengabdikan diri dalam bidang gizi serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui suatu pendidikan.
Tidak hanya sekedar saran dan informasi, ilmu ini terlibat dalam proses bertugas mengupayakan pemeliharaan dan perbaikan gizi bagi masyarakat. Berperan memberikan panduan dan mengontrol gizi maupun tindakan pengobatan terkait masalah gizi dan nutrisi.
Seorang ahli gizi juga mempelajari tentang hubungan antara makanan dan zat gizi dengan kesehatan serta berbagai penyakit terkait gizi, baik akut maupun sudah kronis.
Melalui sebuah wawancara Chintya Anggreyani ketertarikannya pada bidang ini.
"Menjadi seorang ahli gizi sangatlah penting saat ini, dengan berprofesi sebagai ahli gizi saya dapat mengetahui seberapa perlunya nutrisi bagi tubuh manusia. Selain itu dapat memahami hubungan antara gizi dengan program diet dan gaya hidup sehat kepada masyarakat," tutur seorang ahli gizi rumah sakit yang di wawancarai, Senin (18/4/2022).
- Disarankan oleh siapa bisa mengenal profesi ini atau atas dasar pengetahuan sendiri?
Atas dasar pengetahuan saya sendiri karna saya tertarik dengan prospek kerja yang ada maka saya mengambil bidang gizi.
- Dimana biasanya penempatan setelah lulus study bidang ini?
Untuk lulusan di bidang ahli gizi memiliki prospek kerja contohnya, menjadi ahli gizi rumah sakit, konsultan gizi di pusat kebugaran, bekerja di dinas kesehatan seperti BPOM, staf lembaga kesehatan masyarakat seperti puskesmas, posyandu. Selain itu di industri makanan dan minuman, serta pengusaha di bidang makanan.
- Sejak kapan sih bu ilmu gizi dirintis di Indonesia?
Ilmu Gizi di Indonesia dirintis sejak tahun 1950 oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo (1904 -- 2003). Istilah Gizi dan Ilmu Gizi dikenal di Indonesia sekitar awal tahun 1950-an, sebagai terjemahan kata "Nutrition" dan "Nutrition Science." Atas petunjuk tersebut,