Siapa pantulan hina itu?
Mengapa maniknya menatapku?
Tatapannya yang begitu sayu
Bagaikan sinar bulan yang meredup
Tak kuasa hati ingin bertanya
Siapa dirinya?
Yang berlumuran hitam
Seakan meminta penghakiman
Entah apa yang terjadi padanya
Sayap patah, luka dimana-mana
Rasa sakit yang tak seberapa