Lihat ke Halaman Asli

Ailla Salwa

Mahasiswa

Mengulas Film: Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Diperbarui: 13 Juni 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa: instagram/ @mvppictures_id 

Film berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa merupakan film yang menyoroti isu sensitif di Indonesia. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang hampir sama Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin Dahlan. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Ghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Donnny Damara, Samo Rafael, Nugie, Ridwan Raoul Rohaz dan banyak aktor/ aktris lainnya.

Sinopsis:

Menceritakan tentang seorang Nidah Kirani (Aghniny Haque), mahasiswi berprestasi yang berasal dari keluarga miskin dan memiliki cita-cita luhur. Kiran dikenal sebagai pribadi yang taat beragama dan mengabdikan hidupnya di jalan Tuhan.

Namun, perjalanan Kiran sebagai seorang yang beriman dan taqwa kerap menghadapi berbagai cobaan. Nasib tragis datang ketika dia terjerumus dalam kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda (Ridwan Roul).

Kiran hendak dijadikan istri keempat oleh Ulama Besar tersebut. Namun Kiran menanggapi lamaran tersebut dengan kritis, Kiran dituduh memfitnah sang Ulama hingga mendapatkan ancaman fisik, bahkan orang tuanya ikut menuduhnya karena telah berani menentang Ulama.

Puncak permasalahan terjadi ketika dia mengalami pelecehan dari dosen dan teman kuliahnya. Semua permasalahn tersebut menggoyahkan keimanannya dan membuat dirinya mempertanyakan hidupnya.

Perkembangan Karakter:

Perkembangan karakter Kiiran dalam film ini sangatlah signifikan dan kompleks, mencerminkan perjalanan emosional dam spiritual yang dialami oleh Kiran.

Pada awal film, Kiran digambarkan sebagai pribadi yang tulus dan penuh kasih. Seiring berjalannya cerita, berbagai pengalaman pahit terus menguji ketahanan dan keyakinannya, hingga membuatnya harus mempertanyakan hidup dan kepercayaannya.

Melalui ujian yang dialaminya mengubah cara pandangannya tentang dunia dan mulai melihat dunia dengan lebih realistis dan dewasa. Kiran pun memulai pemberontakannya dan menjerumuskan dirinya pada sisi gelap dunia untuk mengungkap kemunafikan orang-orang tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline