Lihat ke Halaman Asli

Lapar

Diperbarui: 11 September 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dilihatnya olehku dirimu sedang lapar

Nampaknya kau sedang lapar

Raut di wajahmu

Debar di telapak tanganmu

Nampaknya kau sedang lapar

Hujan turun ketika aku sampai di teras cafe

Tempat dimana aku akan makan

Dilihatnya lagi olehku dirimu sedang lapar

Aku memilih menu, makanan kesukaanku

Meja pernis, kursi kayu vintage, dan taplak polkadot andalanku, andalan cafe maksudnya

Kuintip lagi dirimu, masih lapar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline