Lihat ke Halaman Asli

Gimana Sih, Caranya Mencintai Tanpa Tersakiti?

Diperbarui: 21 Mei 2021   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dreamur-gurl.deviantart.com

Cinta adalah fitrah dan hal yang wajar bagi setiap manusia. Cinta juga merupakan kebutuhan yang baiknya disalurkan ke orang yang tepat. Namun jika cinta ternyata membuahkan luka, gimana caranya agar kita mencintai, tapi tanpa tersakiti?

Jangan mencintai sebelum waktunya dan berhentilah mencintai orang yang salah. Mencintai sebelum waktunya ialah menginvestasikan seluruh jiwa dan raga untuk seseorang yang belum mengucap akad. Sedang, mencintai orang salah adalah dia yang toksik, selama menjalin relationship, membuat kita menjadi kian buruk dan terpuruk, kadang kita enggak sadar, hingga orang-orang di sekitar kitalah yang memberitahu kita.

Terus … kalau terlanjur gimana, ya?

Jadi begini teman-teman, carilah 1001 alasan kenapa kita harus stop buat mencintai doi yang harusnya menyulam senyum, tapi malah sebaliknya. Buka mata, hati, dan logika kita, ingattt jangan cintai 1 orang yang enggak mau komit sama kita, tahu sih kalau cewek hanya bisa sukak sama cowok dalam 1 waktu, tapi coba dipikirin lagi, ada banyak hal menyenangkan dan bermanfaat yang bisa dilakuin di luar sana. Selain memikirkan doi yang belum tentu mikirin kita.

Coba gigit mindset, dia yang enggak perjuangin kita hari ini, dia yang enggak mau komit—sekalipun kita telah berusaha meyakinkan doi sampai titik darah penghabisan, maka yang suatu hari menyesal adalah dia, dan itu bukan kita. Oke?!

Untuk sekarang, baiknya kita menata hati dan diri dengan berprogres, entah fokus untuk kuliah, kerja, fokus pada program lingkungan, sosial, dan banyak hal di luar sana yang sangat sangat membutuhkan andil kita—dan tentunya kita juga butuh. Bisa jadi dengan begitu, kita menemukan orang yang tepat di tengah-tengah kesibukan kita yang berfaedah.

Yakin saja, Allah akan memberi kita, ganti yang lebih tepat … karena Allah tahu yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline