AIESEC Future Leaders (AFL) merupakan program inisiatif oleh AIESEC in Indonesia. AIESEC in UKSW merupakan salah satu Local Committee yang menyelenggarakan program AFL. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan pemuda, serta mengembangkan soft skill dan hard skill. Tujuan ini dicapai melalui AFL kurikulum yang telah dirancang oleh AIESEC in UKSW. Dengan mengangkat tema "Brand Crafters: Shaping Your Own Digital Identity", AFL Summer Peak AIESEC in UKSW membantu peserta untuk membangun personal branding mereka, khususnya di media sosial. AFL Summer Peak ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai pada bulan April dan berakhir pada bulan Juli. Program ini diikuti oleh 44 peserta yang terbagi menjadi 7 kelompok dengan 7 coach.
Rangkaian program AFL diawali dengan sesi Induction yang dilaksanakan secara offline. Dalam sesi ini, seluruh peserta dan coach diperkenalkan dalam lingkungan AFL. AFL Team juga memberikan penjelasan lebih dalam mengenai kurikulum yang ada, timeline program, handbook, pembagian kelompok dan coach, hingga coaching system. Dalam sesi Induction, peserta dan coach telah menuangkan ekspektasi serta tujuan yang ingin dicapai selama mengikuti program AFL Summer Peak 2024.
First Month - Bulan Pertama
Pengembangan soft skill merupakan fokus utama pada bulan pertama di AFL. Bulan pertama, dengan tema "Improve Your Soft Skill for Better Future" terbagi menjadi dua Bi-Weekly. Bi-Weekly pertama dengan mengangkat topik mengenai Critical Thinking & Problem Solving yang dibawakan oleh Sharon Serafim Stevanvirta dengan latar belakang sebagai Local Committee President at AIESEC in Unsoed membahas terkait pentingnya memiliki critical thinking dan problem solving skill untuk menjadi pemimpin yang baik.Kemudian, Bi-Weekly kedua dibawakan oleh Khansa Putri Kirana dengan latar belakang sebagai Founder and Chief Executive Officer of Artsy Design Studio dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, memberikan pemaparan materi mengenai Communication Skill. Pembicara membagikan tips untuk berkomunikasi secara efektif dan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri saat berkomunikasi. Dalam sesi ini, pembicara menekankan bahwa kunci berkomunikasi secara efektif adalah dengan mengetahui siapa audiensnya dan mendengarkan audiens dengan baik.
Second Month - Bulan Kedua
Fokus utama pada bulan kedua AFL adalah pengembangan hard skill. Sama seperti bulan pertama, pada bulan kedua juga terbagi menjadi dua Biweekly dengan tema "Prepare Yourself to be a Future Content Creator". Bi-Weekly pertama pada bulan kedua mengangkat topik mengenai Content Creation. Sebagai pembicara, Fildzah Izzati Ishmah dengan latar belakang sebagai Program and Operations Officer at PT Monev Global, mendorong peserta untuk menciptakan konten pertama mereka di media sosial.
Bi-Weekly selanjutnya yang dibawakan oleh Jonathan Shinray Fang dengan latar belakang sebagai Data Management and Technology Intern at PT Bank CIMB Niaga Tbk., membawakan materi mengenai Data Analyst. Apa itu data analyst, apa saja tools yang digunakan, dan konsep dasarnya. Selain itu, pembicara juga menjelaskan pentingnya kemampuan menganalisis data, yaitu untuk membuat keputusan dalam strategi bisnis menggunakan fakta, dan data daripada menggunakan intuisi, dan emosi. Tidak seperti Bi-Weekly sebelumnya yang dilakukan secara online, Bi-Weekly kali ini dilaksanakan secara hybrid.
Third Month - Bulan Ketiga
Terdapat tiga tahap atau check point yang disebut sebagai Special Track Activity (STA). STA 1 yang membahas mengenai personal branding, khususnya di media sosial dibawakan oleh Kessy Abreka Sembiring dengan latar belakang sebagai Senior Corporate Strategy at PT ALTO Network (Djarum Group). STA 1 menjadi highlight dari seluruh rangkaian program AFL, karena materi yang disampaikan akan menjadi topik utama dari AFL Final Project. Dalam AFL Final Project yang berjudul "Get to Know About Me" ini, peserta diminta untuk menceritakan tentang dirinya sendiri. Meliputi kekuatan yang ada pada dirinya, ketertarikan mereka, dan apa yang membuat dirinya unik. Final Project ini dikemas dalam bentuk video dan diposting pada akun Instagram masing-masing peserta. Untuk membuat final project, peserta harus mengkorelasikan semua sesi Bi-Weekly.
Selanjutnya, STA 2 dilaksanakan oleh para peserta bersama dengan teman satu kelompok dan coach mereka dengan melakukan working hour untuk menyelesaikan AFL Final Project. Final Project ini dipresentasikan pada STA 3, bersama dengan Florentino Bintang Abdi Nugraha dengan latar belakang sebagai Entrepreneur. Peserta mempresentasikan final project mereka dan pembicara memberikan feedback atau evaluasi serta saran yang berkaitan dengan pembahasan yang dibawakan pada STA 3, yaitu Social Media Marketing.
Sebelum mengerjakan AFL Final Project, peserta juga diminta untuk membuat STA LinkedIn Campaign. Tujuan dari campaign ini adalah sebagai starting point peserta AFL untuk memulai membangun personal branding melalui campaign di LinkedIn. Selain itu, campaign dengan judul "Cosmic Destiny: Embracing My Leadership Journey with AIESEC in UKSW" ini juga bertujuan untuk memperkenalkan peserta dengan platform LinkedIn sebagai alat untuk membangun personal branding di media sosial. Dalam campaign tersebut, peserta memperkenalkan dirinya sendiri, menceritakan bagaimana dirinya sebelum mengikuti program AFL, bagaimana program AFL dapat mengubah dirinya menjadi lebih baik, dan materi yang membantu mereka selama mengikuti program AFL.