World's Largest Lesson (WLL) merupakan sebuah gerakan untuk mengedukasi para anak-anak dan pemuda tentang pentingnya melakukan aksi berdasarkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) demi mencapai kestabilan dunia di tahun 2030 yang di inisiasi oleh UNICEF.
Tahun ini, World's Largest Lesson berlangsung di D. I. Yogyakarta dimana acara ini dilakukan di beberapa sekolah antara lain SD Pangudi Luhur, SD Muhammadiyah, SMP Stella Duce. Gerakan ini merupakan salah satu kegiatan dari konferensi yang dilakukan oleh AIESEC Indonesia dimana anggota AIESEC dari seluruh Indonesia turun langsung untuk memberi edukasi kepada para anak-anak dan pemuda di SD dan SMP tersebut.
Fokus World's Largest Lesson tahun ini mengarah kepada 3 Tujuan Pengembangan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) antara lain SDGs No. 1 tentang Tidak Ada Kemiskinan, SDGs No. 13 tentang Aksi Iklim, dan SDGs No. 16 tentang Perdamaian dan Keadilan.
Peserta World's Largest Lesson tahun ini sebanyak lebih dari 500 siswa dari 3 sekolah di D. I. Yogyakarta dengan jumlah anggota AIESEC sebanyak hampir 250 delegasi dari seluruh Indonesia.
"Gerakan ini sangat baik sekali juga bermanfaat untuk anak-anak serta pemuda, namun diharapkan bisa terbuka untuk seluruh sekolah di Indonesia. Selain itu, mungkin edukasi ini tidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah namun langsung kepada masyarakat luas." Ujar Ibu Agustina Lina selaku Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H