Lihat ke Halaman Asli

AIESEC Indonesia

Developing youth leadership since 1984

Kementerian Keuangan Perekonomian RI Diskusikan Pengembangan Startup Indonesia bersama AIESEC in Indonesia

Diperbarui: 7 September 2019   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poltak Hotradero, Head of Research dan Development di Indonesia Stock Exchange turut serta berpartisipasi dalam diskusi. 

Kamis, 5 September kemarin, Yayasan Startup Digital Indonesia mengundang 25 instansi terkemuka mewakili pemerintah, industri, akademisi, hingga media dan komunitas untuk melakukan diskusi tentang pengembangan ekosistem startup digital di Indonesia.

Diadakan di Gedung TEMPO Lt. 8, Jakarta Selatan, acara ini diharapkan dapat mendukung talenta muda Indonesia untuk berkarya di bidang startup.

AIESEC in Indonesia menjadi salah satu perwakilan instansi media dan komunitas yang turut serta dalam diskusi yang berjudul "Developing Sustainable Indonesia Startup Ecosystem" bersamaan dengan industri startup lain yaitu Gojek, Tokopedia, dan YouthManual. 

Beberapa rencana pemerintah untuk pengembangan ekonomi Indonesia dalam bidang startup adalah BEKRAF membuat program untuk mendukung startup baru. Kemudian Kemenkeu Perekonomian menyatakan akan bekerjasama dengan pemerintah skala provinsi. 

Presiden AIESEC in Indonesia, Faldi Goldiano, menyatakan bahwa pemuda Indonesia perlu memliki mindset bahwa negara ini dapat bersaing dalam pertumbuhan ekonomi startup dengan negara-negara maju lainnya.

Presiden AIESEC in Indonesia, Faldi Goldiano (kanan) bersama anggota AIESEC in Indonesia berfoto setelah diskusi.

Hal ini disebabkan startup dibuat tidak hanya dilihat dari sertifikat saja, namun juga dibutuhkan skill dan etos kerja yang harus dilatih dan didukung oleh seluruh pihak, termasuk pemerintah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline