Lihat ke Halaman Asli

Layu sebelum Ditanam

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nada-nada, lembut-lembut
sayup membisik
dibelai lalu menggelinjang
samar dan hilang kini rindu.
kosong, tapi tak hampa
hampa, tapi terasa meski layu dan mulai gersang

nadaku, kasihku, senyumku
hadirlah,, meski mata tak dapat menangkap pesona
bernyanyilah, meski gendang liang telinga tak sanggup bergetar
peluklah, meski dingin masih menjadi selimut raga

tumbuhlaaaaah,dan mekarrrrlah indah
buang aroma wangi mu
agar bisa hidungku memungutnya
dari tunas-tunas yang pernah kutanam dalam impian
meski kau layu sebelum sempat ku tanam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline