Lihat ke Halaman Asli

Dampak Narkoba, Jenis, dan Upaya Pencegahan

Diperbarui: 29 Maret 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Narkoba adalah singkatan dari "narkotika" dan "obat-obatan", yang merujuk pada zat-zat yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat seseorang, menyebabkan perubahan suasana hati, persepsi, dan kesadaran. Secara lebih spesifik, narkoba termasuk zat-zat seperti kokain, heroin, ganja, metamfetamin, dan obat-obatan resep tertentu yang disalahgunakan, seperti obat penghilang rasa sakit opioid dan obat penenang.

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik, penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh, seperti kerusakan hati, ginjal, dan otak. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan ketergantungan, di mana pengguna menjadi bergantung pada zat tersebut untuk merasa normal atau bahkan untuk berfungsi sehari-hari.

Di sisi psikologis, penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, dan paranoia. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih impulsif atau agresif.

wwwSecara hukum, penggunaan, produksi, dan perdagangan narkoba dilarang di banyak negara karena dampak negatif yang ditimbulkannya pada individu dan masyarakat. Upaya pencegahan dan rehabilitasi sering dilakukan untuk mengurangi penggunaan narkoba dan membantu individu yang terkena dampaknya.

Jenis -- Jenis Narkoba antara lain:

1.Heroin

2.Kokain

3.Ganja (Marijuana)

4.Metamfetamin

5.Ekstasi (MDMA)

6.LSD (Lysergic acid diethylamide)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline