Kebiasaan membuang sampah sembarang masih saja terus terjadi tidak perlu dimana dan kapan saja.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sampah yang bertumpuk di beberapa titik di sekitar kota Medan.Salah satunya adalah Jl.Wiliam Iskandar Ps V,jalan besar yang berdekatan dengan salah satu Universitas ternama yang ada di kota Medan yaitu Universitas Negeri Medan.
Terlihat seperti pada gambar,pinggir jalan yang dilalui oleh semua orang dipenuhi oleh sampah,meskipun setiap paginya terlihat petugas yang menyapu jalanan tetap saja sampah masih terus bertumpuk.Hal ini di karenakan pengelolaan sampah masih belum optimal dilakukan, seperti contohnya sampah yang di kumpulkan di biarkan begitu saja bertumpuk, padahal seharusnya sampah-sampah itu di angkut truk sampah untuk di buang ke TPA.
Keberadaan sampah-sampah ini tentunya tidak lain dan tidak bukan karena kebiasaan membuang sampah sembarangan.Padahal tanpa di sadari hal ini sangat menganggu kehidupan setiap harinya.Pemandangan akan sampah yang bertumpuk dan berserak serta aroma tidak sedap dari sampah tentunya sangat menganggu apalagi jika hujan dan angin datang.
Tak hanya itu saja,hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan.Sampah-sampah yang bertumpuk ini tentunya akan menjadi sarang hewan seperti nyamuk,lalat,dan tikus yang bisa membawa penyakit seperti demam berdarah,malaria,dan diare.
Untuk itu perlu adanya tindakan keras untuk mengatasi permasalahan ini,dan yang berperan penting di sini adalah masyarakat dan pemerintah.Kebiasaan masyarakat harus di ubah supaya tidak membuang sampah sembarang,hal ini dapat dilakukan dengan mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk akibat sampah terhadap lingkungan juga kesehatan.
Pemerintahlah yang bertugas untuk melakukan edukasi ataupun sosialiasi terkait hal ini.Selain itu pemerintah perlu menggerakkan masyarakat setempat untuk berhenti membuang sampah dengan menegakkan sanksi,menyediakan fasilitas berupa tempat sampah di beberapa titik jalan,juga meningkatkan program seperti adanya bank sampah.
