Lihat ke Halaman Asli

Aidila Fitria

Mahasiswa

Perlindungan terhadap Guru

Diperbarui: 20 November 2024   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di kutip dari berita ibu supriyani, seorang guru honorer di salah satu sekolah yang berada di Konawe selatan, Sulawesi tenggara yang di duga telah menganiaya murid nya dan menimbulkan luka di paha sang murid tersebut, dan Supriyani pun di tuntut oleh orang tua murid nya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Menurut saya zaman sekarang sangat mudah untuk menuntut/melaporkan seorang guru, sehingga perlindungan terhadap guru itu pun sudah hampir tidak ada lagi. Kebanyakan orang tua sekarang setelah anak nya sampai ke sekolah, dia tidak ingin tahu dengan perilaku anak nya, dan bagaimana anak nya di skolah, padahal peran orang tua dalam pendidikan seorang anak itu juga tak kalah penting.

Tetapi disaat anak nya melakukan kesalahan, dan seorang guru melakukan tindakan, orangtua murid juga banyak yang tidak terima dengan tindakan guru itu dan tak jarang orang tua sekarang melaporkan atau menuntut guru tersebut. Sebenarnya menjadi seorang guru ini sangat lah susah, dan sangat lah serba salah, yang di karena kan ketika guru baik maka murid bisa menjadi semena mena, dan ketika guru nya tegas/killer murid nya juga akan menjadi seorang yang melawan.

Alangkah baik nya untuk sekarang ini, ketika kita menjadi seorang guru, jangan lah berlaku terlalu keras dan jangan terlalu main fisik, apalagi kepada anak yang orang tua nya mempunyai jatabayan tinggi, dikarenakan tidak smua itu berprilaku adil, dan tidak smua orang berpihak kepada guru, apabila seseorang itu memiliki jabatan yang tinggi, dia akan mudah melakukan apapun, apalagi kepada seorang guru honor.

Sekarang guru seperti sudah tidak dipandang lagi, padahal tanpa seorang guru mungkin para pejabat itu bukan siapa siapa pada saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline