Lihat ke Halaman Asli

Aidhil Pratama

TERVERIFIKASI

ASN | Narablog

Reformasi Organisasi Publik Percepat Pencapaian SDGs

Diperbarui: 4 Januari 2025   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. (KOMPAS/HERYUNANTO) 

Reformasi organisasi publik menjadi kunci penting dalam mempercepat pencapaian SDGs dan pembangunan berkelanjutan Indonesia. 

Pernahkah kita berpikir, bagaimana sebuah perubahan struktural di dalam lembaga negara bisa berdampak langsung pada pencapaian tujuan global yang kita semua usung, seperti SDGs (Sustainable Development Goals)

Mungkin sebagian besar dari kita akan menganggap perubahan semacam itu hanya urusan administratif belaka. 

Padahal, kenyataannya, restrukturisasi lembaga negara bisa menjadi kunci utama dalam mempercepat pencapaian SDGs, yang pada gilirannya akan membawa Indonesia pada masa depan yang lebih baik.

Berdasarkan data yang dilansir oleh InfoPublik, Indonesia berhasil mencapai 62,5% dari target SDGs pada tahun 2024, menjadikannya sebagai negara dengan pencapaian SDGs tertinggi di Asia. 

Ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan, tetapi tentu saja bukan akhir dari perjalanan. 

Agar target 2030 tercapai, perubahan struktural dalam organisasi publik di Indonesia, yang melibatkan restrukturisasi lembaga negara, adalah hal yang sangat penting.

Pentingnya Restrukturisasi Lembaga Negara untuk Mencapai SDGs

Jika kita berbicara tentang reformasi organisasi publik, kita tidak bisa hanya fokus pada aspek teknisnya saja, seperti menyederhanakan birokrasi atau memperkenalkan teknologi baru. 

Reformasi yang lebih fundamental adalah yang menyentuh pada cara lembaga negara bekerja dan bagaimana mereka merespons kebutuhan pembangunan berkelanjutan.

Kebutuhan untuk restrukturisasi lembaga negara ini muncul karena organisasi pemerintah yang terlalu birokratis, lambat, dan terfragmentasi sering kali menjadi penghambat dalam mewujudkan kebijakan pembangunan yang cepat dan responsif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline