Masakan Nusantara selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang Indonesia.
Setiap hidangan mengandung cerita dan kaya akan rempah-rempah yang memberi rasa khas.
Namun, bagi perantau yang tinggal jauh di luar negeri, menikmati masakan berempah ini bisa sangat sulit, terutama saat mencari rempah-rempah asli Indonesia.
Bagi mereka, rempah bukan sekadar bahan masakan, melainkan juga simbol budaya dan identitas bangsa, yang membawa aroma kenangan tentang kampung halaman yang jauh.
Rempah-Rempah yang Paling Sering Digunakan dalam Masakan
Pernahkah Anda bertanya-tanya rempah-rempah apa saja yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari?
Sebagai orang Indonesia, kita sudah sangat akrab dengan rempah-rempah yang tidak hanya memberi rasa, tetapi juga memperkaya hidangan.
Misalnya, kunyit yang memberikan warna kuning pada nasi kuning, atau jahe yang memberikan rasa hangat pada kuah soto.
Ada pula rempah seperti pala, lada, ketumbar, dan cengkih yang memiliki peran penting dalam berbagai masakan.
Contohnya, dalam Coto Makassar, rempah seperti ketumbar, kunyit, dan daun salam digunakan untuk menciptakan kuah yang gurih dan kaya rasa.
Sop Konro, masakan khas Makassar lainnya, juga bergantung pada rempah-rempah seperti jahe, serai, dan lengkuas untuk memberikan rasa yang kuat dan kaya.
Rempah-rempah ini bukan hanya memberikan rasa, tetapi juga menyimpan nilai budaya yang mendalam, menjadikan masakan Indonesia begitu istimewa, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.