Di banyak kantor, tradisi makanan resign telah menjadi ritual tak tertulis. Saat seorang karyawan mengundurkan diri, biasanya mereka membawa donat atau pizza sebagai tanda perpisahan.
Namun, mengapa harus selalu donat dan pizza?
Makanan perpisahan bukan sekadar suguhan, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan sebelum berpisah. Kini, semakin banyak yang mencari alternatif makanan resign yang lebih bervariasi dan berkesan.
Mengapa Banyak Orang Memilih Donat dan Pizza untuk Makanan Resign?
Kenapa sih donat dan pizza begitu populer sebagai makanan resign? Yuk, kita bongkar alasannya satu per satu!
1. Kemudahan dalam Penyajian dan Konsumsi, Alias Anti Ribet
Pertama-tama, alasan paling simpel dan paling logis, donat dan pizza itu simple dan gampang banget buat disajikan.
Nggak perlu peralatan tambahan yang bikin ribet, nggak perlu piring atau sendok.
Cukup ambil satu potong, dan tara! Selesai sudah urusan makan.
Donat bisa langsung disantap, sementara pizza bisa langsung dicuil dari kotaknya.
Bagi pegawai kantoran yang sedang di tengah-tengah kerjaan yang menumpuk, makanan yang praktis dan nggak memakan banyak waktu ini pastinya lebih cocok.
Selain itu, donat dan pizza adalah makanan yang bisa dinikmati tanpa perlu khawatir tentang sisa.
Misalnya, jika yang resign membawa pizza, tinggal potong-potong sesuai garisnya, dan tiap orang bisa dapat bagian yang pas.