Lihat ke Halaman Asli

Aidhil Pratama

ASN | Narablog

Ketika Zoning Out Membayangi Setiap Halaman yang Anda Baca

Diperbarui: 31 Oktober 2024   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi zoning out saat membaca (KOMPAS.ID/SUPRIYANTO) 

Halaman demi halaman buku bergulir di tangan, tapi tiba-tiba saya sadar: apa sih yang sebenarnya baru saya baca? 

Pikiran melayang tanpa arah, dan rasanya seperti membaca dalam keadaan autopilot. 

Saya yakin ini bukan hanya pengalaman saya. 

Fenomena zoning out saat membaca mungkin sudah akrab di memori banyak orang. 

Mengapa ini sering terjadi, dan bagaimana cara kita bisa tetap fokus membaca?

Faktor Psikologis dan Dampak Zoning Out

Banyak faktor psikologis yang dapat memicu kita untuk zoning out saat membaca. 

Menurut hasil penelitian dari Frontiers in Psychology, salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran diri atau metakognisi—kemampuan untuk menyadari kapan pikiran kita mulai melayang. 

Individu yang memiliki kemampuan metakognisi tinggi, akan lebih mudah mengenali saat mereka mulai kehilangan fokus, dan dengan demikian dapat kembali ke jalur lebih cepat .

Stres dan kelelahan juga berperan. Tekanan pekerjaan, macet di jalan, dan terlalu banyak pikiran adalah beberapa alasan. 

Kondisi-kondisi ini membuat otak bekerja kurang optimal, meningkatkan risiko gangguan konsentrasi saat membaca. 

Alasan ini didukung Frontiers in Psychology, dimana stres dan kelelahan akan meningkatkan frekuensi zoning out

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline