Lihat ke Halaman Asli

Self Management, SEL pt. 2

Diperbarui: 28 Desember 2021   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Ih kalian dari tadi main handphone mulu, udah pada ngerjain tugas belum ?" "K-pop mulu, PUBG terus, heran deh" "Awas ya kalau belum ngerjain aku enggak mau bagi jawaban" "Aiii bagi jawaban dong, pliiss" "GA MAU".

Itu sedikit cuitan kondisi anak muda jaman sekarang jika diingatkan akan kewajiban, atau tugasnya jawabannya pasti nanti, nanti, atau alias suka menunda waktu. Nanti pas udah mepet sama deadline baru deh ribet, teriak sana sini, bingung minta jawaban.

Ingat ya teman-teman, mencari hiburan memanglah diperlukan terutama ketika kita mendapat tugas atau pekerjaan yang lebih banyak dari biasanya. Tapi kita juga tidak boleh larut dalam main handphone atau hiburan yang lain. Sebab masih ada kewajiban dan pekerjaan yang masih menunggu kita  atau yang harus di prioritaskan. Jika kita lengah, tidak bisa mengontrol diri akan kemauan yang besar, di kemudian pastilah kita menyesal. Sebab penyesalan datang di belakang bukan di depan.

Lalu bagimana cara kita agar bisa mengontrol diri, menjaga hawa nafsu, dan melawan keinginan yang berlebih yang dapat menyebabkan penyesalan di kemudian hari ?

Terdapat suatu cara yang dapat kita lakukan, yaitu dengan mengenal dan mempraktikkan suatu kompetensi atau keterampilan yaitu Self Management atau Manajemen Diri.

Apa itu Self Management ? Self Management merupakan salah satu atau kompetensi kedua dari SEL dalam rangkaian "Roda Casel".

Menurut Knowles, M.S, 2003, Self Management adalah upaya individu untuk melakukan perencanaan, pemusatan perhatian, dan evaluasi terhadap aktivitas yang dilakukan. Sedangkan menurut Casel, manajemen diri merupakan kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku seseorang secara efektif dalam situasi yang berbeda dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi.

Kemudian terdapat pendapat mengenai tujuan dari self management menurut Ratna, 2013. Tujuan self management adalah adanya pengelolaan pikiran, perasaan dan perbuatan akan mendorong pada pengurangan terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan pada hal yang baik dan benar.

Setelah itu, dalam self management ada 4 aspek yang dapat dikelompokkan menurut Yates, sebagai berikut :

  • Management by Antecedent, yaitu pengontrolan reaksi terhadap sebab-sebab atau pikiran dan perasaan yang memunculkan respon.
  • Management by Consequence, yaitu pengontrolan reaksi terhadap tujuan perilkau, pikiran, dan perasaan yang ingin dicapai.
  • Cognitive Techniques, yaitu pengubahan pikiran, perilaku dan perasaan. Dirumuskan dalam cara mengenal, mengeliminasi dan mengganti apa-apa yang terefleksi pada antecedents dan consequence.
  • Affective Techniques, yaitu perubahan emosi secara langsung.

Factor -faktor yang mempengaruhi self management atau manajemen diri,

  • Memperhatikan waktu,
  • Kondisi social,
  • Tingkat kondisi ekonomi,
  • Tingkat Pendidikan,
  • Lingkungan sekitar.

Tahap-tahap dalam Teknik self management :

  • Tahap monitor dan observasi diri, individu mengamati dan mencatat tingkah lakunya sendiri secara detail.
  • Tahap evaluasi diri, pada tahap ini individu membandingkan hasil catatan tingkah laku sebelum dan sesudah  melakukan self management yang telah dibuat.
  • Tahap pemberian, penguatan, penghapusan atau hukuman dirinya sendiri, tahap ini cukup sulit untuk dilakukan karena memerlukan kemauan yang kuat dari diri individu untuk melaksanakan program yang telah dibuat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline