Bogor, Mei 2024 -- Tim PKM-PM IPB, WREP Action, kembali mengukir inovasinya dengan menghadirkan program inovatif bertajuk "Watch in Animation". Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat identitas biologis gender pada anak-anak di Panti Asuhan Mizan Amanah.
WREP Action mengusung pendekatan edukasi yang kreatif dan menarik dengan menghadirkan empat episode video animasi edukasi gender. Keempat episode tersebut berjudul "Are u Boy or Girl?", "Work and Study", "Leadership", dan "Do and Don'ts".
"Are u Boy or Girl?" mengantarkan anak-anak untuk memahami perbedaan fisik dan biologis antara anak laki-laki dan perempuan. Episode selanjutnya, "Work and Study", membuka wawasan anak-anak tentang peran gender dalam pekerjaan dan pendidikan.
Episode "Leadership" menumbuhkan kesadaran anak tentang kepemimpinan yang tidak mengenal gender, sedangkan episode terakhir, "Do and Don'ts", memberikan panduan tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas berdasarkan gender.
source: dokumentasi pribadi
Pemilihan animasi sebagai media edukasi dirasa tepat sasaran untuk menarik perhatian anak-anak. Animasi dengan karakter yang lucu dan narasi yang mudah dipahami mampu mengantarkan pesan edukasi gender dengan lebih efektif.
"Kami berharap program ini dapat membantu anak-anak di Panti Asuhan Mizan Amanah untuk memahami identitas gender mereka dengan baik dan membangun rasa percaya diri dalam diri mereka," ujar Alfiah Azqy, ketua tim WREP Action.
Program "Watch in Animation" mendapat respon positif dari anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Mizan Amanah. "Anak-anak sangat senang menonton video animasinya dan mereka aktif berdiskusi tentang materi yang disampaikan," tutur ibu Panti Asuhan Mizan Amanah cabang Ciomas.
source: dokumentasi pribadi
WREP Action berharap program ini dapat direplikasi di panti asuhan lain untuk memberikan edukasi gender yang lebih luas kepada anak-anak. Tim WREP Action juga berpesan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran gender dan memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka tanpa batasan gender.